Pontianak – Prestasi membanggakan diraih oleh siswa-siswi binaan Kanwil Kemenkumham Kalbar dalam Komunitas Pelajar Penggiat HAM (KOPPETA) HAM Kalbar. Kali ini, Karisma Zainabila dan Raden, siswa-siswi SMAN 1 Pontianak berhasil keluar sebagai juara pertama dalam ajang Lomba Cerdas HAM 2024 yang diselenggarakan di Graha Pengayoman pada Minggu, (8/12).
Ajang bergengsi ini diikuti oleh ratusan peserta dari berbagai sekolah di seluruh Indonesia. Karisma dan Raden berhasil melaju ke babak final setelah melewati babak penyisihan yang ketat. Dalam babak final, keduanya berhasil mengungguli peserta dari SMA 10 Bandar Lampung dan SMA Genrus Nusantara Boarding School.
Senada dengan Kakanwil, Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Barat, Dra. Eva Gantini, mengaku bangga atas prestasi yang diraih oleh kedua siswa tersebut.
"Prestasi ini membuktikan bahwa generasi muda Indonesia memiliki pemahaman yang mendalam tentang HAM. Kami berharap prestasi ini dapat menginspirasi siswa-siswa lainnya untuk terus belajar dan mengembangkan diri," ungkapnya.
Dalam kompetisi ini, peserta diuji pengetahuan mereka tentang berbagai isu HAM, seperti hak asasi manusia, hukum HAM, dan mekanisme perlindungan HAM. Karisma dan Raden berhasil menunjukkan penguasaan materi yang sangat baik dan kemampuan berpikir kritis yang tinggi.
Atas prestasi gemilang ini, Karisma dan Raden akan menerima hadiah dari Menteri Hukum dan HAM pada puncak peringatan Hari HAM Sedunia ke-76 yang akan digelar pada Selasa, 10 Desember 2024 di Taman Mini Indonesia Indah (TMII).
Dari sekitar 400 peserta Lomba Cerdas HAM se- Indonesia, Karisma dan Raden asal SMA N 1 Pontianak terpilih untuk melaju ke Babak Semifinal dan Grandfinal memperebutkan Juara Lomba Cerdas HAM 2024.
Hadir turut mendampingi pada lomba kali ini Zulzaeni Mansyur, Kasubbid Pemajuan HAM Kanwil Kemenkumham Kalbar dan Yustika Irianita Fanty, Analis Hukum Kanwil Kemenkumham Kalbar.
Prestasi yang diraih oleh Karisma dan Raden ini diharapkan dapat menginspirasi siswa-siswi lainnya untuk lebih peduli terhadap isu-isu HAM dan ikut berperan aktif dalam memperjuangkan hak asasi manusia. (Alf)