Pontianak – Ombudsman Republik Indonesia Perwakilan Kalimantan Barat turut memantau langsung pelaksanaan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) dalam tahapan tes kesamaptaan bagi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Kalimantan Barat, Kamis (05/12). Pemantauan ini dilakukan untuk memastikan jalannya proses seleksi berlangsung transparan, objektif, dan sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Pegawai Ombudsman RI Perwakilan Kalimantan Barat, Tari Mardiana, menyatakan bahwa kehadiran pihaknya dalam kegiatan ini merupakan upaya pencegahan maladministrasi.
"Kami ingin memastikan bahwa setiap tahapan seleksi ini bebas dari intervensi, kecurangan, dan diskriminasi, sehingga memberikan kesempatan yang sama kepada seluruh peserta," ujarnya.
Pada hari terakhir pelaksanaan SKB kesamaptaan yang digelar di Stadion Olahraga Sultan Syarif Abdurrahman, para peserta diuji dalam berbagai aspek fisik seperti lari, push-up, sit-up, dan beberapa tes ketahanan lainnya. Ombudsman RI memantau langsung proses penilaian untuk memastikan bahwa semua peserta dinilai secara adil oleh panitia seleksi.
Selain itu, Ombudsman RI juga memeriksa kelengkapan sarana dan prasarana yang digunakan selama kegiatan berlangsung. Tari mengapresiasi upaya panitia yang telah menyediakan fasilitas sesuai standar dan memastikan keselamatan peserta, termasuk ketersediaan tenaga medis yang sigap menangani peserta jika diperlukan.
Dengan berakhirnya tahapan SKB kesamaptaan ini, Kanwil Kemenkumham Kalbar akan melanjutkan proses seleksi ke tahap berikutnya. Ombudsman RI berharap hasil seleksi dapat mencerminkan integritas dan kualitas peserta, sehingga nantinya mereka dapat berkontribusi secara maksimal dalam pelayanan publik.
"Kami akan terus mengawal setiap proses ini untuk memastikan tata kelola yang baik," pungkas Tari.