Pontianak - Tim Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Barat Yulizar, Mudzhir, Mila, dan Gress, melaksanakan monitoring dan evaluasi (monev) terkait kehumasan, reformasi birokrasi (RB), dan teknologi informasi (TI) di Kantor Imigrasi Kelas II Ketapang (Kanim Ketapang) dan Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Ketapang (Lapas Ketapang). Senin (09/12).
Tim monev disambut Kasubag TU Kanim Ketapang, Ahmad Ridwan dan Kepala Lapas Ketapang, Julius Barus serta Kasubag TU Lapas Ketapang, Uti Dedi. Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan kinerja instansi pemerintah dalam mengelola anggaran, operasional, dan program-program yang telah direncanakan agar berjalan optimal hingga akhir tahun.
Dalam kegiatan ini, tim monev juga melakukan evaluasi terhadap laporan kinerja instansi pemerintah (LKJIP) yang menjadi acuan dalam menilai pencapaian kinerja dan penggunaan anggaran. Proses pemantauan dilakukan dengan teliti untuk memastikan setiap satuan kerja (satker) mematuhi aturan dan kebijakan yang telah ditetapkan.
Salah satu fokus utama adalah pemecahan kode mata anggaran satker dan persiapan penggunaan kode satker baru. Hal ini penting untuk memastikan penarikan dana sesuai dengan arahan pagu yang diblokir atau tidak, serta memastikan belanja operasional dan bantuan makanan (bama) tercukupi hingga akhir tahun.
Kehumasan juga menjadi bagian penting dalam monev kali ini. Tim mengevaluasi kendala yang dihadapi dalam pemberitaan di Kanim dan Lapas Ketapang. Kendala di Kanim Ketapang meliputi keterbatasan sumber daya atau Personil. Sementara itu, Lapas Ketapang menghadapi masalah kapasitas hunian yang melebihi kapasitas maksimal, keterbatasan fasilitas, dan dukungan anggaran.
Untuk mengatasi kendala tersebut, tim monev memberikan beberapa saran, antara lain melakukan renovasi dan penambahan blok hunian di Lapas Ketapang, meningkatkan koordinasi antar instansi, memberikan pelatihan teknologi kepada pegawai, dan meningkatkan kerjasama dengan pemerintah daerah untuk mendapatkan dukungan anggaran dan fasilitas yang diperlukan.
Melalui kegiatan monev ini, diharapkan Kanim dan Lapas Ketapang dapat meningkatkan kinerja, efisiensi, dan akuntabilitas dalam pengelolaan anggaran serta pelayanan kepada masyarakat. Hasil monev ini juga akan menjadi bahan evaluasi untuk perbaikan dan peningkatan kualitas layanan di masa mendatang.
Dalam kesempatan ini, tim Kanwil juga menyampaikan apresiasi atas kerja keras dan dedikasi yang telah ditunjukkan oleh seluruh pegawai di Kanim dan Lapas Ketapang. Mereka berharap agar semangat dan komitmen ini terus dijaga dan ditingkatkan untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Dokumentasi: