Pontianak – Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Barat (Kanwil Kemenkumham Kalbar) menggelar Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila ke-77 Tahun 2024 dengan tema "Pancasila Jiwa Pemersatu Bangsa Menuju Indonesia Emas 2045" di halaman Kantor Wilayah, Sabtu (1/6).
Upacara dipimpin langsung oleh Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Barat, Hernowo Sugiastanto, selaku Inspektur Upacara.
Upacara diikuti oleh seluruh Pejabat Struktural serta JFT dan JFU Kanwil Kemenkumham Kalbar.
Hernowo yang membacakan sambutan Kepala Badan Pembina Ideologi Pancasila menyampaikan bahwa Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa Indonesia harus terus dijaga dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.
"Pancasila adalah pemersatu bangsa dan menjadi pedoman kita dalam membangun bangsa dan negara Indonesia," ujar Kadiv Pemasyarakatan.
Hernowo juga mengajak seluruh pegawai Kanwil Kemenkumham Kalbar untuk menjadikan nilai-nilai Pancasila sebagai landasan dalam bekerja dan melayani masyarakat.
"Mari kita jadikan momentum Hari Lahir Pancasila ini untuk memperkuat komitmen kita dalam menjaga dan mengamalkan Pancasila," tegasnya.
Sebelumnya dilaksanakan pembacaan naskah UUD 1945, pembacaan Pancasila.
Selanjutnya Jajaran Kanwil Kemenkumham Kalbar mengikuti secara daring Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila di Aula Kantor yang dipimpin oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.
Presiden mengajak untuk terus optimis dalam menghadapi masa depan Indonesia Emas 2045 ditengah kondisi global dengan potensi sumber daya manusia dan alam melalui pendekatan nilai-nilai luhur pancasila.
"Indonesia juga konsisten menjadi negara yang bebas aktif serta berperan aktif dalam perdamaian di Palestina serta telah menjadi ketua asean. Kita juga terus mendorong industrialisasi dan memanfaatkan sumber daya yang ada secara berdikari," tegas Presiden.
Terakhir Presiden menakankan nilai nilai pancasila harus diaktualisasikan dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari dengan nyata.
"Cara kita mensosialisasikan kepada generasi muda juga harus menggunakan cara yang berbeda namun tetap dapat menjadi contoh. Semoga di masa depan Indonesia tetap berwibawa dimata Dunia," pungkasnya. (ft/nar:rzh/alf)
