Bali – Rapat Koordinasi (Rakor) Penguatan, Pembinaan, dan Pengawasan Jabatan Notaris serta pelantikan Majelis Pengawas Wilayah Notaris (MPWN) periode 2024-2027 dan Pengganti Antar Waktu (PAW) Majelis Kehormatan Notaris Wilayah (MKNW) periode 2022-2025 resmi dimulai pada Selasa (17/09) di Discovery Kartika Plaza Hotel, Bali. Kegiatan ini dibuka dengan pengarahan dari Direktur Jenderal Administrasi Hukum Umum (Dirjen AHU), Cahyo R. Muzhar.
Dalam acara yang berlangsung hingga 19 September 2024 tersebut, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Barat turut hadir. Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM, Eva Gantini, didampingi oleh Kepala Bidang Pelayanan Hukum, Riswandi, serta jajaran Subbidang Pelayanan AHU dan Notaris Kalimantan Barat, ikut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut.
Cahyo R. Muzhar, dalam arahannya, mengungkapkan perubahan signifikan terkait pelaksanaan Ujian Kode Etik Notaris yang kini berada di bawah tanggung jawab Kementerian Hukum dan HAM melalui Direktorat Jenderal AHU. Ia menjelaskan bahwa Ujian Kode Etik ini akan dikembangkan menjadi Ujian Kompetensi bagi notaris, dengan tujuan agar para notaris mampu menjalankan fungsi, tanggung jawab, dan kewajibannya dengan lebih profesional.
“Ujian Kompetensi akan dilaksanakan dalam dua tahap, yaitu melalui Computer Assisted Test (CAT) dan ujian pembuatan akta. Ujian ini akan digelar di seluruh Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM, sehingga para calon notaris tidak perlu khawatir tertinggal dalam perkembangan kariernya. Semua yang memenuhi syarat akan memiliki kesempatan mengikuti ujian ini sebagai dasar pelantikan mereka menjadi notaris," jelas Cahyo.
Cahyo juga menyampaikan apresiasinya kepada Badan Kerja Sama Perguruan Tinggi Negeri (BKSPTN), yang melibatkan para akademisi dan dosen kenotariatan dalam penyusunan soal-soal ujian. “Kerja sama dengan BKSPTN ini sangat penting, karena melalui kolaborasi ini, kita dapat memastikan notaris yang dilantik adalah individu-individu yang profesional dan memiliki integritas tinggi,” tambahnya.
Rangkaian kegiatan Rakor ini akan dilanjutkan dengan pelantikan Majelis Pengawas Wilayah Notaris (MPWN) dan Majelis Kehormatan Notaris Wilayah (MKNW). Cahyo menekankan pentingnya peran notaris dalam membangun kepercayaan publik, terutama di sektor bisnis, untuk menciptakan iklim investasi yang kondusif di Indonesia. "Dengan melahirkan notaris-notaris muda yang kompeten dan terpercaya, kita bersama-sama dapat mendorong kepercayaan di dunia bisnis," ucapnya.
Rakor tersebut dihadiri oleh para Kepala Kantor Wilayah, Direktur AHU, jajaran Kementerian, serta notaris yang berpartisipasi aktif. Acara ditutup dengan ajakan dari Cahyo kepada seluruh peserta untuk menghadiri pelantikan yang akan berlangsung pada hari berikutnya.(Foto/Narasi:Yuizar)
Dokumentasi: