Pontianak - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kanwil Kemenkumham) Kalimantan Barat (Kalbar), Muhammad Tito Andrianto, menghadiri Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalbar. Kegiatan tersebut diselenggarakan dalam rangka Pengucapan Sumpah/Janji Anggota DPRD Provinsi Kalbar untuk masa jabatan 2024-2029, yang berlangsung di ruang Balairungsari, Kantor DPRD Provinsi Kalbar, Senin (30/09).
Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Barat periode 2024-2029 terpilih ini mewakili 14 kabupaten/kota di Kalimantan Barat. Dari total 65 anggota DPRD yang diambil Sumpah/Janji, terdapat 29 wajah baru yang akan mengisi kursi legislatif, sementara 36 anggota lainnya adalah petahana yang kembali dipercaya masyarakat.
Sumpah/janji tersebut dipandu oleh Ketua Pengadilan Tinggi Pontianak yang disaksikan oleh Forkopimda Kalbar dan stakeholder lainnya dan penyematan lencana oleh Pj Gubernur Kalbar.
Proses pengambilan sumpah/jajnji ini menjadi tonggak awal bagi mereka untuk menjalankan amanah sebagai wakil rakyat dalam lima tahun ke depan. Sebagai partai pemenang pemilu di Kalimantan Barat, PDIP dan Nasdem dipastikan akan mengisi posisi pimpinan sementara DPRD Kalbar.
Tugas awal mereka adalah membentuk Alat Kelengkapan Dewan (AKD) yang meliputi fraksi, komisi, badan legislasi, badan pembentukan perda, dan badan anggaran, untuk mendukung fungsi DPRD dalam menjalankan tugas legislasi, pengawasan, dan anggaran.
Dalam kesempatan tersebut, Muhammad Tito Andrianto mengucapkan selamat kepada para anggota DPRD yang baru saja diambil sumpah dan janjinya. Ia menegaskan harapannya agar para anggota DPRD yang baru dilantik dapat menjalankan tugas dengan amanah serta memperkuat sinergi antara DPRD dan Kanwil Kemenkumham Kalbar.
"Semoga ke depannya DPRD Kalbar terus memperkokoh sinergi dengan Kanwil Kemenkumham Kalbar, demi tercapainya pelayanan hukum yang lebih baik bagi Masyarakat. Kerja sama yang kuat antara kedua lembaga ini sangat penting, terutama dalam hal memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, khususnya di bidang hukum," ungkap Tito Andrianto.
Pengambilan Sumpah/Janji ini menjadi momen penting bagi anggota DPRD terpilih dalam mengemban amanah rakyat, membawa aspirasi, serta berperan dalam pembangunan Kalimantan Barat, semoga bisa menjalankan amanah dengan penuh integritas serta dedikasi kepada Provinsi Kalimantan Barat, imbuhnya.
“Dengan sinergi antara DPRD dan berbagai instansi terkait, termasuk Kemenkumham, diharapkan upaya menciptakan tata kelola pemerintahan yang baik dan transparan akan semakin terwujud, terutama dalam hal penegakan hukum dan hak asasi manusia,” ujar Tito.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Penjabat Gubernur Kalbar Harison, Mantan Gubernur Kalbar Cornelis serta Sutarmidji, Forkopimda, Perwakilan Kementerian/Lembaga yang ada di Kalbar.
Dokumentasi :