Pontianak – Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kanwil Kemenkumham) Kalimantan Barat terus melanjutkan rangkaian Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) dalam penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Tahun Anggaran 2024. Memasuki hari kelima, pelaksanaan SKB mencakup tes psikotes dan tes kesehatan. Kegiatan ini berlangsung di Rumah Sakit Universitas Tanjungpura, Pontianak. Tahapan ini menjadi salah satu proses penting dalam menentukan kualitas calon pegawai yang akan bergabung di lingkungan Kemenkumham. Minggu (24/11).
Kepala Bagian Umum Kanwil Kemenkumham Kalbar, Ferry Indrawan, hadir untuk melakukan pengawasan langsung terhadap jalannya seleksi. Kehadiran Ferry bertujuan memastikan seluruh proses berjalan dengan lancar dan sesuai prosedur. Ia menegaskan pentingnya tahapan ini sebagai upaya untuk mendapatkan calon pegawai yang berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan institusi.
Pada hari kelima ini, tes psikotes dilaksanakan dalam empat sesi, dengan masing-masing sesi diikuti oleh 38 peserta. Tes ini dirancang untuk mengukur berbagai aspek psikologis calon pegawai. Beberapa aspek yang dinilai meliputi stabilitas emosi, kemampuan berpikir logis, serta kesiapan mental dalam menghadapi tantangan kerja di lingkungan Kemenkumham. Dengan penilaian yang mendalam, diharapkan setiap peserta dapat menunjukkan potensi terbaiknya.
Setiap peserta menjalani serangkaian ujian psikologis yang telah disusun secara khusus. Ujian ini bertujuan untuk mengukur kompetensi kepribadian dan karakter individu. Proses ini menjadi salah satu indikator penting dalam menentukan kecocokan peserta dengan lingkungan kerja di Kemenkumham, terutama dalam menghadapi berbagai situasi dan tekanan kerja.
Di sisi lain, tes kesehatan juga menjadi bagian integral dari seleksi ini. Tes kesehatan dilaksanakan dalam dua sesi, dengan masing-masing sesi diikuti oleh 76 peserta. Pemeriksaan meliputi pengecekan kondisi fisik secara menyeluruh, termasuk tekanan darah dan fungsi vital lainnya. Proses ini dilakukan dengan ketat untuk memastikan bahwa calon pegawai memiliki kondisi fisik yang prima.
Pemeriksaan kesehatan bertujuan untuk menilai kesiapan fisik calon pegawai dalam menjalankan tugas-tugas di lingkungan Kemenkumham. Dengan kondisi fisik yang baik, diharapkan mereka mampu mendukung kinerja optimal dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Pemeriksaan ini juga menjadi langkah preventif dalam mengidentifikasi potensi masalah kesehatan di masa mendatang.
Dengan pelaksanaan SKB yang terstruktur dan komprehensif ini, proses seleksi diharapkan dapat menghasilkan calon pegawai yang tidak hanya kompeten secara intelektual, tetapi juga memiliki integritas, kesiapan mental, dan kondisi fisik yang optimal. Hal ini menjadi komitmen Kanwil Kemenkumham Kalbar dalam memastikan bahwa calon pegawai yang terpilih benar-benar siap untuk menghadapi tantangan kerja dan memberikan kontribusi terbaik bagi institusi dan masyarakat.
Dokumentasi: