Denpasar - Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Barat turut berpartisipasi dalam Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) Kinerja Program Penegakan dan Pelayanan Hukum Bidang Kekayaan Intelektual (KI) yang berlangsung di Discovery Kartika Plaza Hotel, Bali. Rangkaian kegiatan Rakornis ini dihadiri oleh Kepala Kantor Wilayah Muhammad Tito Andrianto, didampingi Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM Eva Gantini, Kepala Bidang Pelayanan Hukum Riswandi, Kepala Sub Bidang Pelayanan Kekayaan Intelektual Andy Hermawan Prasetio, Analis Kekayaan Intelektual / PPNS KI Herry Hermawan, dan Pengolah Bahan Evaluasi dan Pelaporan Sari Nurhadi.
Dalam sesi hari keempat Rakornis, Direktur PT. Bank Mandiri menyampaikan presentasi mengenai Kopra, sebuah kolaborasi digital antara Bank Mandiri dan Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI). Presentasi ini kemudian diikuti oleh kesan dan pesan dari Kepala Kantor Wilayah Sumatera Barat, Bangka Belitung, dan Jawa Barat.
Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Kalimantan Barat, juga memberikan sambutannya. Kakanwil menyatakan bahwa dalam tiga bulan terakhir tahun 2024, pihaknya berkomitmen untuk meningkatkan kinerja secara kualitas dan kuantitas guna mencapai hasil yang optimal di akhir tahun. Tito juga mengapresiasi undangan DJKI yang memungkinkan pihaknya untuk mengikuti evaluasi atas capaian kinerja yang telah dilakukan.
Kantor Wilayah Kemenkumham Kalimantan Barat berhasil menyelesaikan serangkaian kegiatan Rakornis dengan berbagai pembahasan strategis terkait penegakan dan pelayanan hukum di bidang Kekayaan Intelektual. Tindak lanjut yang akan dilakukan meliputi konsultasi lebih lanjut mengenai Rencana Aksi Percepatan Target Kinerja, capaian, serta evaluasi kinerja dan anggaran. Kantor Wilayah juga akan segera menindaklanjuti hasil catatan pada akhir rapat demi menyatukan visi dan misi DJKI, serta memperkuat komitmen terhadap inovasi dan kreativitas di Kalimantan Barat.
Dengan langkah ini, Kantor Wilayah Kemenkumham Kalimantan Barat berharap dapat mewujudkan kinerja yang efektif, efisien, dan akuntabel sesuai dengan tujuan Rakornis 2024.