Jakarta-Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Kalimantan Barat (Kakanwil Kemenkumham Kalbar), Dr. Muhammad Tito Andrianto bersama Kepala Divisi Administrasi Hajrianor mengikuti Rapat Koordinasi Akselerasi Corporate University yang diselenggarakan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Hukum dan HAM, Rabu (06/11/2024).
Mengambil tempat di Hotel Mercure Batavia, kegiatan yang dirangkaikan dengan Webinar Nasional ini dibuka langsung Wakil Menteri Hukum, Prof. Dr. Edward Omar Sharif Hiariej, dan akan berlangsung selama tiga hari, dari 6 hingga 8 November 2024.
Bertajuk Belajar Tanpa Batas Menuju Indonesia Emas, Webinar Nasional menghadirkan narasumber utama, yakni Wakil Menteri Hukum dan HAM, Prof. Edward, beserta pembicara dari berbagai institusi penting, seperti Sekretaris Jenderal Kementerian Hukum Komjen. Pol. Dr. Nico Afinta, Plt. Kepala Lembaga Administrasi Negara (LAN), dan Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan (BPPK) yang diwakili oleh Sekretaris BPPK. Webinar ini membahas tata kelola kelembagaan dalam upaya mewujudkan SDM yang berkompetensi tinggi.
Dalam paparan utamanya, Wakil Menteri Hukum, Prof. Edward, menegaskan bahwa visi Asta Cita yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menjadi landasan kuat dalam upaya bersama mencapai supremasi hukum dan kepemimpinan kelas dunia.
"Supremasi hukum adalah prinsip bahwa hukum harus menjadi pedoman tertinggi dalam menyelesaikan segala masalah dan melindungi semua lapisan masyarakat tanpa intervensi," ungkapnya.
Sebagai lembaga pengembangan SDM di bidang hukum, BPSDM Hukum dan HAM memiliki peran strategis dalam membentuk ASN yang unggul dalam keilmuan dan profesionalisme, serta mampu berkontribusi pada kemajuan sistem hukum nasional.
Melalui Corporate University, BPSDM Hukum dan HAM berharap dapat mencetak pemimpin masa depan yang berwawasan global namun berakar pada nilai-nilai lokal, siap menghadapi tantangan global, dan mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif serta berkelanjutan.
Rapat Koordinasi ini menjadi langkah konkret BPSDM Hukum dan HAM dalam mendukung reformasi hukum dan birokrasi melalui pengembangan kompetensi SDM yang komprehensif dan terintegrasi.
Menjadi narasumber selanjutnya Sekjen Kemenkumham, Nico Afinta menyampaikan mengenai Transformasi SDM Menuju Indonesia Emas 2045, yang menekankan pada Generasi Mantap (Iman, Kemauan dan Pengetahuan).
"Membangun sumber daya manusia itu menjadi bagian penting. Untuk apa? Untuk merespons tantangan," ujar Nico. Ia memaparkan dua tantangan strategis yang kini dihadapi oleh Indonesia, yakni kondisi geopolitik dunia yang tidak stabil dan pelambatan ekonomi global.
Dokumentasi: