Makassar – Kepala Kantor Wilayah (ka. Kanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkmham) Kalimantan Barat (Kalbar) Muhammad Tito Andrianto, menghadiri acara peresmian gedung baru Kanwil Kemenkumham Sulsel, Jumat (14/06).
Terletak di Jalan Sultan Alauddin, Kota Makassar gedung baru ini diresmikan langsung oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, Yasonna H. Laoly.
Dalam sambutannya, Yasonna H. Laoly mengungkapkan bahwa gedung baru ini merupakan salah satu gedung Kanwil Kemenkumham yang terbesar di Indonesia dan dilengkapi dengan eskalator.
“Ini peresmian kantor wilayah Kemenkumham Sulawesi Selatan dan ini salah satu wilayah yang terbesar di Indonesia. Pembangunan masih akan berlanjut di bagiab belakang,” ujar Yasonna.
Dirinya menyebut peresmian gedung kantor baru ini merupakan wujud dari komitmen seluruh jajaran Kemenkumham Sulsel bekerjasama dengan Forkopimda.
“Dengan diresmikannya kantor baru ini, menunjukkan bahwa kemampuan kantor wilayah ini dibawah kepemimpinan Liberti Sitinjak bekerjasama dan bersinergi baik dengan jajaran forkopimda, pemerintah daerah provinsi, maupun pemerintah Kota Makassar khususnya dan tentunya kerjasama dengan segala jajaran upt dan lain-lain sehingga mempercepat penyelesaian bangunan ini,” terang Yasonna.
Dengan pembangunan dan peresmian gedung ini menjadi semangat baru bagi seluruh jajaran Kemenkumham Sulsel dalam bekerja dan memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat.
“Saya harap dengan gedung dan fasilitas baru ini dapat memberi kenyamanan dan semangat baru kepada seluruh jajaran Kemenkumham Sulsel dalam bekerja dan meningkatkan kinerja seluruh pegawai dengan memberikan pelayanan yang cepat, pasti dan ramah,” harapnya.
Dengan adanya gedung kantor baru ini, saya minta untuk dapat dirawat dengan baik dan meningkatkan kinerja pelayanan hukum bagi publik khususnya di Sulsel serta dimaknai sebagai manifestasi untuk mewujudkan komitmen Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia
Gedung yang baru saja diresmikan oleh Menteri Yasonna H Laoly ini terdiri atas tiga lantai dilengkapi dengan berbagai fasilitas termasuk yang paling unik adalah adanya eskalator yang menghubungkan setiap lantai, digital information board, ruang baca dan ruang tunggu, penggunaan motif khas daerah di Sulsel pada pintu kantor serta berbagai fasilitas lainnya yang mendukung pelayanan hukum bagi masyarakat.
Sementara itu Ka. Kanwil Kemenkumham Kalbar Muhammad Tito Andrianto mengatakan, pola bangunan dan fasilitas yang ada dapat dijadikan contoh Kanwil Kemenkumham Kalbar dalam melakukan pembangunan dan pelayanan publik kedepannya.
Dirinya juga tak lupa mengucapkan selamat kepada jajaran Kanwil Kemenkumham Sulsel atas peresmian gedung kantor barunya.
“Dengan diresmikannya gedung baru ini, pastinya pelayanan hukum di Sulawesi Selatan akan semakin meningkat. Gedung ini tidak hanya menjadi simbol kemajuan Kemenkumham Sulsel, tetapi juga menjadi bukti nyata komitmen pemerintah dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Semoga kedepannya Kanwil Kemenkumham Kalbar dapat memiliki gedung dengan fasilitas pelayanan publik yang baik,” ucap Tito.
Hadir juga dalam peresmian gedung baru Kanwil Kemenkumham Sulsel Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Kalbar Hernowo Sugiastanto, Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM Eva Gantini beserta jajaran.
Sebelum peresmian gedung baru Kanwil Kemenkumham Sulsel, Menteri Hukum dan HAM, Yasonna H. Laoly mendapat gelar “Mangngassai Dg Makkule” yang berarti pemimpin yang bisa membuat keputusan yang tepat. Dengan gelar ini, Yasonna resmi menjadi Keluarga Besar Kerajaan Gowa dan Masyarakat Adat Gowa.
Pemberian gelar dari Dewan Adat Kerajaan Gowa ini disahkan oleh Raja Gowa ke XXXVIII, Andi Kumala Idjo Karaeng Lembang Parang Sultan Malikusaid II, makna gelar tersebut berarti Yasonna membuat keputusan mengangkat seseorang dalam tugas dan pengabdian kepada masyarakat.
Dokumentasi :