Pontianak – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Barat, Dr. Muhammad Tito Andrianto, turut hadir dalam acara Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-96 yang berlangsung di Kantor Gubernur Kalimantan Barat, Senin (28/10). Acara ini juga dihadiri oleh unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kalimantan Barat serta perwakilan organisasi kepemudaan dan masyarakat yang datang untuk merayakan semangat persatuan yang dipelopori oleh para pemuda pada tahun 1928.
Pj Gubernur Kalimantan Barat, dr. Harisson, berkesempatan membacakan sambutan dari Menteri Pemuda dan Olahraga. Dalam sambutannya, Menpora menekankan pentingnya peran pemuda sebagai garda terdepan dalam menjaga persatuan dan kemajuan bangsa. Dengan mengusung tema "Maju Bersama Indonesia Raya," pesan tersebut mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mendukung pengembangan potensi pemuda dalam berbagai bidang, sebagai upaya menciptakan generasi yang tangguh, kreatif, dan inovatif.
Acara tersebut dimulai dengan upacara bendera, dilanjutkan dengan penyerahan berbagai penghargaan kepada pemuda berprestasi serta pengumuman pemenang lomba yang telah dilaksanakan sebelumnya. Selain itu, juga dilakukan penyerahan apresiasi Kalbar chapter 2 untuk berbagai cabang olahraga, termasuk atlet para, sebagai bentuk dukungan dan penghargaan atas pencapaian mereka. Penghargaan ini diharapkan menjadi motivasi bagi generasi muda, termasuk atlet para, untuk terus mengembangkan bakat dan kemampuannya di bidang olahraga.
Kehadiran Forkopimda dalam acara ini menunjukkan dukungan penuh dari berbagai elemen pemerintahan terhadap pemuda sebagai agen perubahan yang berperan penting dalam pembangunan daerah dan nasional. Melalui kegiatan ini, diharapkan tercipta semangat kebersamaan dan motivasi bagi generasi muda Kalimantan Barat untuk terus berkembang dan berinovasi.
Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-96 ini bukan hanya sekadar seremonial, tetapi juga momen untuk memperkuat tekad seluruh elemen masyarakat dalam mendukung pemuda sebagai pilar utama pembangunan bangsa. Semangat persatuan yang diikrarkan 96 tahun lalu tetap menjadi fondasi yang harus dijaga dan ditumbuhkan, terutama dalam menghadapi berbagai tantangan masa kini. (foto/narasi : hrs).