Pontianak - Dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-253 Kota Pontianak, Pemerintah Kota Pontianak menggelar acara jepin massal yang dipusatkan di sepanjang Jalan Ahmad Yani.
Dilaksanakannya kegiatan ini sebagai salah satu upaya untuk melestarikan budaya tradisional sekaligus meningkatkan kebanggaan warga terhadap warisan budaya khas Kalimantan Barat. Jepin, sebagai tarian tradisional Melayu yang kental dengan nilai-nilai budaya, terbukti mampu menarik partisipasi ribuan warga yang ingin turut merayakan hari jadi kota tercinta ini (Pontianak).
Acara tersebut mendapat dukungan dari berbagai pihak, termasuk Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Barat (Kakanwil Kemenkumham Kalbar), Dr. Muhammad Tito Andrianto, yang turut ambil peran dalam menyukseskan kegiatan ini.
Ditemui usai acara, Kakanwil Kemenkumham Kalbar menegaskan pentingnya melibatkan seluruh lapisan masyarakat untuk bersama-sama melestarikan dan mempromosikan kekayaan budaya daerah.
“Jepin massal tidak hanya menjadi momen budaya tetapi juga simbol kekompakan dan solidaritas masyarakat Kalimantan Barat,” ujarnya.
“Jepin adalah identitas budaya yang harus dijaga, dan momen ini menjadi ajang untuk memperkuat jati diri serta meningkatkan rasa cinta kepada Kota Pontianak,” tambahnya.
Selain itu, Penjabat Gubernur Kalimantan Barat, dr. Harisson, beserta jajaran forum koordinasi pimpinan daerah (forkopimda) Kalbar, juga hadir dan memeriahkan acara tersebut.
Kehadiran para pemimpin daerah ini diharapkan dapat memberikan dukungan moral serta menunjukkan komitmen pemerintah dalam mendukung kebudayaan lokal.
Perayaan Hari Jadi ke-253 Kota Pontianak dengan jepin massal ini menjadi momentum penting untuk mengenang sejarah panjang dan perkembangan kota ini.
Dengan menggabungkan unsur budaya, hiburan, dan kebersamaan, acara ini diharapkan tidak hanya menjadi ajang perayaan tahunan tetapi juga langkah nyata untuk memperkuat budaya lokal serta mempererat hubungan antarwarga Kota Pontianak.
Tari Jepin Masal Hari Jadi Kota Pontianak ke-253 tahun 2024 pecahkan rekor MURI, adapun rekor MURI ini tercatat sebagai penari terbanyak yakni dengan 33.074 penari. Tari Jepin Massal ini berlangsung di sepanjang jalan A.Yani 1 dengan jarak 4,4 Kilometer. Saat kegiatan acara Jepin Massal ini dipantau langsung oleh tim faktual MURI dilapangan sepanjang jalan yang ditentukan. Cara penilaian dilakukan mulai dari verifikasi data dan faktual dilapangan.