Pontianak — Kegiatan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) Praktek Kerja dalam rangka pengadaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Kalimantan Barat Tahun Anggaran 2024 telah berlangsung dengan lancar. Acara ini dilaksanakan di Hotel Maestro Pontianak. Seleksi ini merupakan salah satu tahapan krusial dalam menentukan calon ASN yang berkompeten dan berintegritas. Selasa (03/12)
Dalam kegiatan ini, Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Kalbar, Muhammad Tito Andrianto, hadir didampingi Kepala Divisi Administrasi, Hajrianor. Kehadiran keduanya bertujuan untuk memastikan proses seleksi berjalan dengan baik serta memberikan motivasi langsung kepada para peserta dan mengapresiasi upaya panitia dan peserta yang telah mempersiapkan diri dengan matang untuk menghadapi seleksi ini.
Sebanyak 63 peserta mengikuti seleksi ini, yang terbagi dalam tiga sesi. Sesi pertama diikuti oleh 30 peserta, sesi kedua diikuti oleh 26 peserta, dan sesi terakhir diikuti oleh 7 peserta. Peserta diuji dalam aspek praktikal yang menjadi penilaian utama dalam SKB ini. Setiap sesi berlangsung dengan penuh ketelitian dan diawasi secara ketat untuk menjamin transparansi proses seleksi.
Dalam sambutannya, Muhammad Tito Andrianto menyampaikan pesan penting kepada para peserta. Ia menekankan pentingnya kepercayaan diri dan integritas dalam menjalani proses seleksi ini. "Percayalah pada kemampuan diri sendiri dan jangan mudah tergoda oleh janji-janji dari oknum yang tidak bertanggung jawab. Yakinlah bahwa dengan usaha dan kejujuran, kita pasti bisa meraih hasil terbaik," ujarnya dengan tegas.
Hajrianor, selaku Kepala Divisi Administrasi, turut memberikan dorongan semangat. Ia menyoroti bahwa seleksi ini tidak hanya menguji kemampuan teknis, tetapi juga mental dan moralitas para calon ASN. "Kami berharap seluruh peserta dapat menunjukkan kemampuan terbaiknya dan menjunjung tinggi prinsip integritas. Ini adalah langkah awal untuk menjadi bagian dari Kemenkumham yang profesional dan berintegritas," katanya.
Kegiatan ini menjadi bukti komitmen Kanwil Kemenkumham Kalbar dalam menciptakan proses rekrutmen yang transparan, akuntabel, dan bebas dari praktik-praktik tidak sehat. Pelaksanaan seleksi ini diharapkan mampu menjaring individu-individu yang tidak hanya kompeten secara teknis, tetapi juga memiliki integritas dan loyalitas tinggi terhadap tugas dan tanggung jawabnya sebagai ASN.
Dengan berakhirnya seleksi ini, diharapkan para peserta dapat mengambil pelajaran berharga dari pengalaman ini. Proses seleksi yang ketat merupakan bagian dari upaya Kemenkumham untuk memastikan bahwa hanya calon terbaik yang akan bergabung dan melayani masyarakat dengan penuh dedikasi di masa mendatang.
Dokumentasi: