Pontianak – Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kanwil Kemenkumham) Kalimantan Barat kembali menggelar Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) sebagai bagian dari proses penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Tahun Anggaran 2024. Memasuki hari kedua, tes kesehatan dan psikotes berlangsung di Rumah Sakit Universitas Tanjungpura, Pontianak, Kamis (21/11).
Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Kalbar, Muhammad Tito Andrianto, secara langsung meninjau jalannya seleksi. Dalam kunjungannya, Tito memastikan kegiatan berjalan dengan lancar serta menekankan pentingnya integritas dan semangat para peserta selama mengikuti proses seleksi.
"Saya harap seluruh rangkaian seleksi berjalan lancar hingga tahap akhir, dan kita bisa mendapatkan SDM yang unggul untuk mendukung tugas-tugas Kemenkumham," ujar Tito.
Hadir Kepala Divisi Administrasi, Hajrianor, turut memastikan jalannya kegiatan sesuai jadwal, serta Kepala Bagian Umum, Ferry Indrawan, yang memantau langsung proses tes kesehatan. Ferry menegaskan bahwa setiap tahapan seleksi dilaksanakan dengan mematuhi protokol dan standar yang telah ditetapkan panitia.
Tes kesehatan meliputi pemeriksaan umum, tes laboratorium, serta pemeriksaan pendukung lainnya. Di tengah rasa gugup yang dirasakan sebagian peserta, antusiasme tetap terlihat di setiap tahapan seleksi.
Pada hari kedua, sebanyak 152 peserta mengikuti tes kesehatan yang dibagi menjadi dua sesi, masing-masing terdiri atas 76 peserta. Sementara itu, tes psikotes diikuti oleh 152 peserta yang dibagi dalam empat sesi, dengan setiap sesi diikuti oleh 38 peserta.
Tahapan seleksi diawali dengan prosedur sistematis, mulai dari registrasi kehadiran, penitipan barang, pemeriksaan badan, hingga pelaksanaan tes. Seluruh peserta diimbau untuk menjaga kesehatan dan mematuhi peraturan selama proses berlangsung.
Proses seleksi CPNS di Kanwil Kemenkumham Kalbar tahun ini diharapkan dapat menghasilkan aparatur sipil negara yang kompeten, profesional, dan berintegritas tinggi untuk mendukung pelayanan publik yang lebih baik di masa depan. (Foto/Narasi:Yulizar)
Dokumentasi: