Pontianak - Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Barat menggelar rapat proposal yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas survei persepsi anti korupsi dan survei persepsi kualitas pelayanan (SPAK-SPKP) di seluruh satuan kerja se-Kalimantan Barat. Rapat tersebut diadakan di Aula Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Barat. Rabu (27/03).
Hadir Sondang Berliana (Kepala SubBidang Pengkajian, Penelitian, Pengembangan Hukum dan HAM), JFT Analis Hukum, JFT Penyuluh Hukum, JFU pada SubBidang Pengkajian, Penelitian, Pengembangan Hukum dan HAM, dan Admin Survei IPK/IKM seluruh satuan kerja se-Kalimantan Barat.
Rapat proposal ini dibuka oleh Kristiana Meinalita Samosir, Kepala Bidang HAM, yang menyampaikan apresiasi atas kehadiran para narasumber dan peserta kegiatan. Dalam sambutannya, Kristiana mengungkapkan harapannya agar hasil dari kegiatan tersebut dapat memberikan kontribusi positif dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
Materi dalam rapat disampaikan oleh Zahirah Husin Shahab dari Badan Pusat Statistik Kalimantan Barat, yang menjelaskan konsep populasi dan sampel dalam survei. Zahirah menjelaskan bahwa populasi adalah keseluruhan unsur yang terdapat dalam objek penelitian, sedangkan sampel adalah bagian dari populasi yang dijadikan objek penelitian untuk mewakili kondisi atau keadaan populasi secara umum.
Diskusi dan tanya jawab dilakukan antara peserta kegiatan dengan narasumber, di antaranya membahas jumlah responden dalam survei, frekuensi pengisian survei, dan teknik pengambilan sampel yang efisien.
Pertanyaan diajukan, seperti apakah jumlah responden yang tidak terpenuhi berpengaruh pada pembangunan Zona Integritas (ZI), berapa lama responden dapat mengisi survei kembali, dan apakah perhitungan survei menggunakan rata-rata atau keseluruhan. Jawaban atas pertanyaan-pertanyaan tersebut menekankan pentingnya kebersamaan dalam pembangunan ZI, analisis survei per bulan, dan perhitungan survei menggunakan keseluruhan populasi dan sampel.
Kegiatan ini diakhiri dengan komitmen untuk bersinergi dalam meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat serta mengubah pola pikir dalam pembangunan Zona Integritas. (Foto/NarasiYuizar)
Dokumentasi:
