Pontianak - Mewakili Kakanwil Kemenkumham Kalbar, Kepala Sub Bagian Program dan Pelaporan Iwan Pramori menghadiri Lokakarya Program USAID Madani dalam rangka peningkatan kapasitas Organisasi Masyarakat Sipil (OMS) di Kalimantan Barat.
USAID MADANI merupakan program yang diselenggarakan selama lima tahun oleh Badan Pembangunan Internasional Amerika Serikat (United States Agency for International Development / USAID). Program ini dirancang untuk memperkuat akuntabilitas pemerintah dan mendorong keberagaman sosial di Indonesia.
Selma Hayati selaku Chief of Party USAID Madani dalam sambutannya berharap kegiatan USAID Madani yang telah dilakukan selama ini akan semakin menguat pada tahun 2023.
"Semoga kedepannya kita semakin kuat. Saat ini, kita sedang menjajaki kerjasama dengan sektor swasta untuk dapat memperkuat kapasitas OMS agar mampu hidup berkelanjutan. Tujuannya adalah menciptakan lingkungan yang kondusif baik dalam kehidupan sosial, demokrasi hingga kesehatan," jelasnya.
Selanjutnya, Staf Ahli Bidang Pembangunan dan Ekonomi Setda Provinsi Kalbar Christianus Lumano, mewakili Sekretaris Daerah Provinsi Kalbar berharap kegiatan ini dapat memperkuat komitmen baik antara Pemerintah dan USAID.
"Program ini berada di 6 Provinsi, salah satunya adalah Kalimantan Barat, kedepannya saya berharap terdapat perubahan positif bagi masyarakat. Organisasi Masyarakat Sipil menjadi peran penting dalam demokrasi dan representasi yang mewakili penduduk disekitarnya. Mudah-mudahan kolaborasi ini dapat memberikan dampak lebih baik dan mendukung kemandirian," jelas Staf Ahli.
Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan penyampaian best practice dari Perwakilan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Singkawang yang membahas pendidikan dasar inklusif, kemudian Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten Sambas yang mengangkat tema Tata Kelola Dana Desa Inklusif dan Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Sintang yang membahas Tata Kelola Penegasan Tapal Batas Desa. (Alfian)
