Semarakkan KTT-G20, Jajaran Kumham Kalbar Ikuti Apel Pelepasan Jalan Sehat Dan Peresmian Klinik Utama Kemenkumham

1

PONTIANAK – Menindaklajuti arahan dari Sekretariat Jenderal Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia RI, jajaran Kanwil Kemenkumham Kalbar turut serta dalam menyemarakkan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-17 G20 yang akan diselenggarakan di Bali pada 15-16 November 2022 mendatang dengan hadir mengikuti secara daring Apel Pelepasan Jalan Sehat Kumham Semarak G20 dirangkaikan dengan Peresmian Klinik Utama Kemenkumham yang dilaksanakan secara terpusat dan dipimpin langsung oleh Sekretaris Jenderal Kemenkumham RI, Andap Budhi Revianto.

Apel di halaman Kanwil Kemenkumham Kalbar yang diikuti oleh seluruh ASN Kanwil Kemenkumham Kalbar dan ASN Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan serta Keimigrasian se-Kota Pontianak.

Dalam sambutannya membuka kegiatan tersebut, Andap Budhi menyampaikan bahwa Klinik Utama Kemenkumham dibangun untuk melayani seluruh ASN di Kemenkumham RI serta masyarakat sekitar demi meningkatkan taraf kesehatan masyarakat khususnya pada Pandemi Covid-19 ini, dimana masih ada 11 orang ASN Kemenkumham yang terkena Covid-19 saat ini sehingga diharapkan Klinik Utama Kemenkumham dapat memberikan manfaat bagi masyarakat di Indonesia pada umumnya.

Andap juga menjelaskan bahwa Klinik Utama Kemenkumham ini merupakan salah satu bentuk BLU (Badan Layanan Umum) yang dapat menghasilkan PNBP bagi Kemenkumham sebagaimana yang diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum dan Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2012 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum.

“Yang kedua, kita berkewajiban mendemamkan masyarakat disekeliling kita untuk mengerti apa sih G20 itu, karena sebagian masyarakat masih ada yang tidak mengetahui apa itu G20. Karena Menteri dan Wakil Menteri kita serta Dirjen Keimigrasian masuk dalam susunan kepanitiaan nasional KTT-G20 ini, sehingga kita tentu membantu Pak Menteri untuk mensosialisasikan,” ungkap Andap.

Terkait KTT-G20 yang akan dihadiri oleh para Kepala Negara pada tanggal 15-16 November mendatang, Andap mengatakan ada sekitar 40 peserta termasuk diantaranya 19 negara utama plus Uni Eropa serta badan dunia seperti IMF dan WTO. Dan Indonesia merupakan satu-satunya negara di ASEAN yang masuk didalam presidensi G20.

“Mari kita dukung sepenuhnya G20 ini, sosialisasikan kepada masyarakat,” pesan Andap diakhir sambutannya.

Kegiatan dilanjutkan dengan pelepasan secara serentak peserta Jalan Sehat, Harniati kemudian secara simbolis melepas peserta Jalan Sehat yang sekaligus membagikan stiker G20 sebagai bentuk dukungan serta sosialisasi kepada masyarakat sekitar. (nar/ft : eth_)

DOKUMENTASI :

2

2

2

2

6

7

7


Cetak   E-mail