Pontianak - Puncak Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 akan segera digelar di Bali. Jajaran Kanwil Kemenkumham Kalimantan Barat menggelar doa bersama lintas agama sebagai harapan agar kegiatan puncak berlangsung dengan baik dan lancar.
Doa bersama lintas agama itu dipusatkan di Kantor Pusat Kemenkumham di Kuningan, Jakarta. Dari Kalbar, para pegawai Kanwil Kemenkumham Kalimantan Barat mengikuti kegiatan secara daring dari Aula Kemenkumham Kalbar dipimpin Kepala Kantor Wilayah Pria Wibawa, Kadiv Administrasi Dwi Harnanto, Kadiv Keimigrasian Tato Juliadin Hidayawan, dan Kadiv Pelayanan Hukum dan Ham Harniati.
Doa dipimpin lima pemuka agama yaitu Ustaz H. Abu Faozan, pendeta Nanang Dwi Daryanto, S.Ph., M.Pdk., Pastor Victor Halomoan Habeahan, S.Ag dan Inandika I Gusti Made Mudana, S.Ag. Selain itu juga dan Riyadi, S.Ag. Kelimanya bergantian memimpin doa untuk kelancaran pelaksanaan acara puncak presidensi G20.
Sekjen Kemenkumham RI Komjen Pol Andap Budhi Revianto dalam sambutannya menjelaskan bahwa pada 26 hari ke depan, akan ada pubcak perhelatan KTT G20.
"Untuk itu, mari kita berdoa bersama dengan harapan tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan pada sebelum, saat pelaksanaan dan setelah kegiatan G20," harapnya.
Menurutnya, kegiatan ini penting untuk Indonesia sebagai tuan rumah dan perdamaian dunia. Untuk itu, dia meminta jajarannya untuk wajib melakukan cipta opini.
"Menciptakan persepsi bahwa Indonesia siap dan aman dikunjungi. Kepada peserta KTT, Turis dan masyarakat Indonesia sendiri," ujarnya.
Selain itu, jenderal polisi bintang tiga itu berpesan agar petugas yang terlibat dalam G20 bekerja dengan amanah dan memberikan yang terbaik. Akan ada 1.500 media skala nasional dan internasional yang akan menyoroti. Pelayanan keimigrasian sebagai leading sector harus diselenggarakan dengan baik.
"Mari bekerja all out, 24 jam. Dan mari saling mengingatkan dalam kebaikan, sehingga menjadi satu kesatuan yang utuh," ujar Andap.(Foto/Narasi : FauziRA)
