Kanwil Kalbar Ikuti Sertijab Kepala Balitbangkumham, Wisuda Purnabhakti, dan Pengukuhan Pusat Persatuan Purnabakti Pengayoman Secara Virtual

01 

Pontianak – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Barat, Pria Wibawa, didampingi Kepala Divisi Administrasi, Dwi Harnanto, Kepala Divisi Keimigrasian, Tato Juliadin Hidayawan, para Kepala UPT se- Kota Pontianak, pejabat struktural, para purnabhakti, serta para pegawai Kanwil Kemekumham Kalbar, mengikuti secara virtual kegiatan Serah Terima Jabatan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Hukum dan HAM, Wisuda Purnabhakti Pengayoman, dan Pengukuhan Pengurus Pusat Persatuan Purnabkati Pengayoman, di Aula Kantor Wilayah, Senin (01/08). Perwakilan purnabakti tingkat wilayah untuk Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Barat adalah Jaleha Khairan Noor, yang sebelumnya menjabat sebagai Kalapas Perempuan Pontianak, dan Wan Abubakar, yang sebelumnya menjabat sebagai Kasubbag Kepegawaian, Tata Usaha, dan Rumah Tangga Kanwil Kemenkumham Kalbar.

Sri Puguh Budi Utami, selaku Kepala Balitbangkumham yang hari ini masuk ke masa purnabakti menyerahkan tampuk kepemimipinan kepada Plt. Ka. Balitbangkumham, yaitu Staf Ahli Bidang Reformasi Birokrasi, Iwan Kurniawan. Sri Puguh daalm sambutannya mengucapkan terimakasih kepada Menteri Hukum dan HAM RI, Yasonna H. Laoly, karena telah memberikan kesempatan untuk mempraktekkan kepemimpinan perempuan di area pekerjaan maskulin dan keras dengan diangkatnya Sri Puguh sebagai Direktur Jenderal Pemasyarakatan terdahulu.  

Dalam penutup sambutannya, Sri Puguh memberikan pesan kepada seluruh pegawai perempuan di seluruh jajaran Kementerian Hukum dan HAM untuk terus berkarya mensejahterakan Indonesia.

“ Tetaplah melangkah, kontribusi untuk kejayaan negeri. Hal terindah dalam hidup saat kita selalu membersamai Allah SWT”, tutup Sri Puguh.

Plt. Ka. Balitbagkumham, Iwan Kurniawan, dalam sambutannya mengatakan bahwa Balitbangkumham merupakan Unit Eselon I Kementerian Hukum dan HAM yang sarat akan prestasi, Balitbang Hukum dan HAM saat ini tercatat sebagai satu-satunya Unit Eselon I Kemenkumham yang berpredikat Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM). Ini berkat kepemimpinan Sri Puguh Budi Utami yang sangat luar biasa. Disamping leadership Sri Puguh, Balitbangkumham juga didukung oleh seluruh SDM yang ada di lingkungan Balitbangkumham.

Menteri Hukum dan HAM RI, Yasonna H Laoly, memberikan selamat kepada Sri Puguh Budi Utami, Iwan Kurniawan, Pengurus Pusat Purnabakti Pengayoman yang baru saja dikukuhkan, serta para wisudawan/wisudawati Purnabakti Pengayoman di seluruh Indonesia. Yasonna dalam sambutannya juga mengapresiasi yang setinggi-tinggi nya atas kinerja Sri Puguh sampai masa akhir pengabdian di Kementerian Hukum dan HAM dan menyelesaikan darma baktinya di Balitbangkumham. Yasonna berharap hal ini dapat menjadi contoh yang baik bagi seluruh insan Pengayoman untuk selalu menjaga integritas, loyalitas, dan dedikasi yang tinggi dalam bekerja.

Kepada Plt. Ka. Balitbangkumham yang baru, Menkumham juga berpesan untuk segera melakukan langkah-langkah strategis pencapaian target kinerja organisasi, persiapkan dan berikan dukungan penuh terhadap rencana transformasi organisasi Balitbangkumham menjadi Badan Strategi Kebijakan.

Untuk Pengurus Pusat Persatuan Purnabakti Pengayoman yang baru saja dikukuhkan, Yasonna berharap agar organisasi Persatuan Purnabakti Pengayoman bukan hanya menjadi sebuah wadah untuk berkumpul dan berbagi cerita, namun juga menjadi sebuah organisasi yang bermakna dalam arti organisasi yang dapat memperjuangkan kepentingan utama anggotanya, yaitu kesejahteraan pada usia senja dan memberikan kontribusi positif bagi Kementerian Hukum dan HAM. Tidak mudah untuk mewujudkan keinginan yang nampak sederhana itu bila tidak dilandasi dengan keinginan kuat dan kebersamaan untuk tetap semangat dalam memberikan sesuatu yang berharga bagi negara dan bangsa Indonesia pada masa purna tugas.

Prosesi wisuda purnabakti merupakan wujud penghargaan dan ungkapan rasa hormat yang tulus dari segenap keluarga besar Kementerian Hukum dan HAM kepada para purnabakti atas pengabdiannya sejak mengawali dinas aktif hingga memasuki masa purnabakti.

“ Selamat telah mengakhiri masa dinas dengan sempurana, selamat berkarya, dan selamat melanjutkan perjuangan. Ini bukanlah akhir dari sebuah pengabdian, melainkan sebagai wujud keberhasilan saudara/saudari selama melaksanakan tugas dan Amanah sebagai abdi negara serta awal untuk berkiprah secara penuh dalam kehidupan bermasyarakat dan mengabdi pada dimensi yang berbeda “, pesan Menkumham.

02

02

02

02

02

02

02

02

02

02

02


Cetak   E-mail