Singkawang – Kepala Kantor Wilayah, Pria Wibawa didampingi Kepala Divisi Administrasi, Dwi Harnanto dan Kepala Divisi Keimigrasian, Tato Juliadin Hidayawan melakukan kunjungan kerja ke Kantor Imigrasi Kelas II TPI Singkawang, Kamis (28/07).
Tiba di Kanim Singkawang Rombongan Kunjungan Kerja di sambut oleh Yel-Yel penyambutan kemudian dilanjutkan dengan Penguatan kepada para Pejabat dan Pegawai di Kanim Kelas II TPI Singkawang.
Kepala Kanim Kelas II TPI Singkawang, menyampaikan kondisi kantor baik jumlah pegawai serta wilayah kerja. Kegiatan dilanjutkan dengan Arahan Kepala Kantor Wilayah, Pria Wibawa yang menyampaikan terkait Penguatan tentang Tusi Keimigrasian. Terkait predikat WBBM yang dimiliki Kanim Kelas II TPI Singkawang agar selalu kompak dan semangat, Kakanwil juga menerangkan bahwa untuk pengusulan WBK/WBBM Sekarang sistemnya pakai Kouta dan makin berat untuk memperolehnya.
Kakanwil mengapresiasi bahwa Kanim Kelas II TPI Singkawang merupakan contoh satu-satunya di Kanwil Kalbar yang sudah memperoleh predikat WBBM. Berikan energi baru dan saling berproses.
“Saya mengamati mulai dari depan hingga dalam ruangan penampilan sudah sangat baik, ini harus terus ditingkatkan baik inovasi maupun pelayanan. Perhatikan juga untuk E-lapor harus cepat ditanggapi jangan sampai lengah, untuk pemberitaan juga harus berimbang”, tegas Kakanwil.
Kadiv Keimigrasian, Tato Juliadin Hidayawan menyampaikan bahwa dalam rangka HDKD adalah pembuatan Paspor didesa harus segera dilaksanakan dan didokumentasikan agar segera dapat dikompilasi dan dilaporkan.
“Apa yang di sampaikan Kakanwil Sudah komplit terkait Teknis Keimigrasian, saya pesankan kita harus selalu kompak, lebih kuat lagi. Kerjanya tidak usah neko-neko selalu kompak”, pesan Kadivim.
Kadiv Administrasi, Dwi Harnanto menyampaikan untuk selalu mempedomani BerAKHLAK dalam pekerjaan.
“Nanti tidak akan ada tunjangan kinerja lagi, adanya bonus. Saya berpesan untuk tingkatkan Good Governance, selalu saling mengingatkan dan menghargai, semua saling mengevaluasi dan memberikan penghargaan. Perhatikan Sistem Pengendalian Internal, jangan menunda-nunda pekerjaan, Jangan membiarkan dan mendiamkan, harus selalu peduli”, ujar Kadivmin.
Dokumentasi:
