Jakarta-Target Kinerja Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia (Kemenkumham RI) merupakan strategi percepatan pelaksanaan perjanjian kinerja tahun 2022 yang wajib dilaksanakan seluruh Satuan Kerja di lingkungan Kemenkumham.
Dalam pelaksanaanya target kinerja harus dilaporkan setiap bulannya. Setelah enam bulan berjalan, Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kemenkumham RI menyelenggarakan kegiatan Verifikasi Target Kinerja B06 Program Kekayaan Intelektual, Senin (11/07/2022).
Adapun tujuan dari kegiatan ini sebagai momentum menentukan penilaian kinerja atas pelaksanaan target kinerja Kantor Wilayah (dalam hal ini Sub Bidang Pelayanan Kekayaan Intelektual) periode B04, B05 dan B06.
Selain itu kegiatan ini juga menjadi wadah untuk mendapatkan rekomendasi pelaksanaan target kinerja dan perbaikan kinerja pada periode berikutnya. Dan tentunya sebagai dasar penentuan kebijakan untuk meningkatkan kualitas layanan di bidang Kekayaan Intelektual.
Kegiatan ini menghadirkan 33 perwakilan Kanwil Kemenkumham se-Indonesia. Serta turut hadir Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Barat didampingi dua Fungsional Umum Sub Bidang Pelayanan Kekayaan Intelektual.
Mengambil tempat di Ballroom Hotel Shangri-la Jakarta, kegiatan yang akan dilangsungkan selama empat hari ini (11-14 Juli 2022) dibuka Plh. Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual, Anggoro Dasananto.
Anggoro dalam sambutannya menyampaikan beberapa poin penting yang harus menjadi perhatian seluruh jajaran DJKI dan Kantor Wilayah. Sekedar mengingatkan Anggoro menyebutkan target kinerja pada Sub Bidang Pelayanan Kekayaan Intelektual.
“Saya ingatkan kembali, tarja program KI di wilayah itu ada sebanyak empat. Pertama MoU atau PKS dengan mitra kerja, peningkatan permohonan IG, pelaksanaan Mobile IP Clinic, serta penegakkan perlindungan HKI di wilayah melalui sertifikasi pusat perbelanjaan berbasis KI,” ujarnya.
“Dari empat tarja tersebut bahkan sangat berkaitan dengan tarja DJKI. Bahkan menjadi bagian dari Program Unggulan DJKI di 2022,” imbuh Anggoro.
Lebih lanjut ia menyampaikan sertifikasi pusat perbelanjaan berbasis kekayaan intelektual dan Mobile IP Clinic di 33 Kanwil merupakan suatu tantangan yang luar biasa mengingat ujung tombak dari keberhasilan kedua program unggulan tersebut berada pada Kantor Wilayah.
Kepada para peserta Anggoro mengajak seluruh jajaran DJKI dan pengampu tusi layanan kekayaan Intelektual di wilayah untuk bekerja sama, bekerja cerdas, bekerja keras, bekerja ikhlas dan bekerja tuntas dalam mewujudkan kejayaan DJKI pada khususnya dan Kemenkumham RI pada umumnya.
Sebelum mengakhiri sambutannya sekaligus membuka secara resmi kegiatan, tak lupa ia sampaikan apresiasi kepada para peserta yang hadir. Anggoro berharap segenap upaya dan langkah yang dilakukan DJKI dan Kantor Wilayah diberikan limpahan berkah untuk mewujudkan cita-cita DJKI sebagai salah satu World Class IP Office dengan berlandaskan semangat reformasi birokrasi dan pengabdian terbaik baik masyarakat.
Usai pembukaan, DJKI langsung gerak cepat melaksanakan verifikasi. Dengan mekanisme dibagi beberapa sesi, hari ini verifikasi target kinerja B06 untuk Kantor Wilayah DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur. Sementara Kantor Wilayah Kalimantan Barat mendapatkan jadwal sesi IV besok (12 Juli 2022) bersama Kantor Wilayah Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Kepulauan Riau, Riau, Sumatera Barat dan Jambi. (Foto/Narasi: SubYanKI/IqbaS)
Dokumentasi:
