Pontianak – Kepala Divisi Administrasi Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Barat, Dwi Harnanto memimpin kegiatan rutin apel pagi. Apel pagi diikuti oleh pegawai Kantor Wilayah dan pejabat struktural di Halaman Kantor Wilayah, Selasa (10/05).
Kadivmin mengingatkan terkait kedisiplinan dan pentingnnya pengawasan atasan langsung kepada pengawasan atasan langsung kepada bawahannya.
“Hari ini kita harus lebih semangat lagi karena kita telah berkumpul bersama keluarga. Kami ingatkan kembali terkait dengan disiplin, tolong masing-masing atasan langsung memperhatikan bawahannya, karena wewenang untuk menjatuhkan hukuman displin adalah dari atasan langsung. Kepada seluruh Pegawai saya tekankan bahwa teguran yang diberikan merupakan bentuk kasih sayang kepada bawahan,” jelasnya.
Dirinya juga menegaskan bahwa hukuman tidak masuk bekerja ke kantor selama 10 hari berturut-turut adalah dipecat. Ia berharap kesadaran dari pegawai juga timbul untuk membangun budaya kerja yang produktif.
“Tidak perlu lagi diingatkan menggunakan bel untuk melakukan apel pagi dan apel sore yang akan dilakukan setiap sore pukul16.00. Teman-teman sudah harus otomatis berdiri dilapangan, karena ini sudah menjadi amanah untu kita semua,” tambah Dwi.
Kemudian dirinya juga mengingatkan bahwa Triwulan kedua sudah hampir selesai, Dwi memastikan untuk memanfaatkan waktu yang tersisa dengan optimal untuk menyelenggarakan kegiatan dan program kerja sesuai dengan rencana yang sudah ditetapkan. “Lakukan rapat internal untuk memastikan kesiapan dan ketepatan penyelenggaraanya,” himbau Kadivmin.
“Saya juga menginformasikan bahwa saat ini sedang dilakukan penilaian berjenjang terkait Pembangunan Zona Integritas menuju WBK/WBBM oleh Kantor Wilayah. Lakukan amanah dan peran yang melekat kepada diri kita masing-masing baik dari tugas dan fungsi kita di Kemenkumham atau dari Kementerian lain seperti WBK/WBBM dari KemenpanRB,” pungkasnya.
Terakhir Kadivmin menginstruksikan untuk mencatat siapa saja pegawai yang tidak mengikuti apel dan memberikan alasan mengapa tidak mengikuti apel. (Foto: Imbran/ Narasi: Alfian)
Dokumentasi:
