Tingkat Vaksinasi dibawah 75%, Besukan Hari Raya Masih Ditiadakan

 

1

Pontianak - Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Barat Ika Yusanti, meninjau jalannya Vaksinasi Covid-19 bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Rumah Tahanan Negara (Rutan) kelas IIA Pontianak, Selasa (26/04).

Didampingi Kepala Bidang Pembinaan, Bimbingan dan TI, Eka Jaka Riswantara dan Kepala Bidang Pelayanan Tahanan, Kesehatan, Rehabilitasi, Lola Basan Baran dan Kaemanan Herry Suhasmin, meninjau jalannya Vaksinasi yang dilaksanakan bekersama dengan Badan Inteligen Negara Daerah (BINDA) Kalimantan Barat dan Dinas Kesehatan Kota Pontianak.

Eka Yusanti berharap dengan adanya vaksinasi bagi WBP dapat meningkatkan Herd Immunity di Rutan Pontianak, “Dalam kesempatan ini kita laksanakan vaksin bagi WBP di Rutan Kelas IIA Pontianak bekerjasam dengn BIN Daerah Kalimantan Barat, tentunya kami ucapakan terimakasih kepada Kepala BIN Daerah dan jajaran. Dukungan seperti ini sangat kami butuhkan, dengan capaian vaksin yang tinggi dapat membentuk herd imunity di Lapas/rutan,” ujar Ika.

Menurut Ika, salah satu tempat paling rentan terpapar Covid-19 adalah Lapas/rutan,  karena hampir seluruh Lapas/Rutan overcrowded, tidak bisalagi melakukan sosial distancing dan lainnya, apabila satu terpapar  maka akan cepat menular dan akan sangat membahayakan kelangsungan hidup WBP. Dengan adanya vaksinasi untuk WBP di Lapas/Rutan seKalimantan Barat semoga sinergitas ini akan terus berlangsung.

“Kita tau sudah 2 tahun ini WBP tidak mendapatlan kunjungan langsung dari keluarga, pastinya sangat memperihatinkan. Kita tidak bermaksud mebatasi, tapi demi kepentingan bersama supaya tidak terjadi paparan covid-19 dari luar. Harapannya jika semua sudah divaksin dan herd immunity meningkat, kita bisa melakukan kunjungan, akan  tetapi dengan catatan pengunjung juga sudah vaksin. Nanti perlahan-lahan apabila herd imumnity meningkat kita buka kunjungan lagi dengan syarat-syarat sesuai dengan protokol kesehatan yang ada,”jelas Ika.

Ika menambahkan untuk besukan Hari Raya Idul Fitri untuk sementara belum bisa dilakukan, hal ini dikarenakan capaian vaksin Lapas/Rutan masih  dibawah 75% . Pihaknya pasti akan mengikuti ketentuan dari pimpimnan Negara untuk bisa menetapkan pendemeik ini menjadi endemic, “Mungkin nanti kalo sudah menjadi endemik kita bisa berkegiatan dengan normal,” harap Ika.

Kepala BIN Daerah Kalimantan Barat Brigjen Pol. Rudy Tranggono mengatakan, kegiatan vaksinasi ini sudah dilakukan pada beberapa Lapas/Rutan di Kalimantan Barat, ini merupakan bentuk sinergitas BIN dengan Kementerian Hukum dan HAM.

“Kegiatan ini merupakan kerjasama antara BIN Daerah dan Kemenkumham, selama ini sudah kita laksanakan vaksinasi bagi WBP di Lapas/Ruan di Kalbar bekerjasama Kepala Divisi Pemasyarakatan. Nantinya WBP mendapatkan layanan vaksinasi dan dapat terlindungi dari Covid-19, untuk di Rutan Kelas IIA Pontianak kita sediakan 600 dosis Vaksin baik itu  vaksin pertama, kedua dan juga ketiga. ” ucap Rudy.

Menurut Rudy BIN Daerah telah melakukan Vaksinasi di beberapa Lapas/Rutan yang ada di Kalimantan Barat, seperti Lapas Kelas IIA Pontianak, Rutan Kelas IIB Sanggau, Lapas Kelas IIB Sintang, Rutan Kelas IIA Pontianak, “Tentunya vaksinasi bagi WBP ini untuk membentuk Herd Immunity di Rutan dan  mencapai Indonesia sehat dan Indonesia Hebat,” terang Rudi.

Sementara itu Kepala Rutan Kelas IIA Pontianak Sumaryo mengatakan, dalam kali ini pihaknya menargetkan 75% WBP mendapatkan dosis vaksin.

“Untuk vaksin pada kali ini target dari Rutan kelas IIA Pontianak paling tidak 75% WBP dapat vaksin, kebanyakan untuk vaksin Booster karena rata – rata WBP sudah ada yang melakukan vaksin 1 dan 2. Penghuni saat ini ada 857WBP Mudah-mudahan bisa tercapai di hari ini sekitar 500 WBP mendapat Vaksin, Yang belum bosster bisa kita maksimalkan hari ini.” ujar Maryo.

Disinggung terkait besukan idul Fitrim, Maryo mengatakan pihaknya akan mengikuti intruksi dari Pimpinan, “Terkait dengan besukan, kita tetap mengacu pada pimpinan kita yang ada dipusat, ketika pimpinan mengeluarkan intruksi maka kita akan laksanakan,” pungkasnya (Nar/Fto : tgh)

 

Dokumentasi :

777777


Cetak   E-mail