Safari Ramadan di Lapas Ketapang, Kadivmin Ajak WBP Untuk Semakin Mendekatkan Diri KepadaNya

1

Ketapang – Kepala Divisi Administrasi (Kadivmin) Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Barat, Dwi Harnanto, didampingi oleh Kepala Bagian Program dan Hubungan dan Masyarakat, Uray Aswin Umar, dan Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Ketapang, Ali Imran, beserta beberapa pejabat dan staf Lapas Ketapang, dan JFT Pranata Komputer, melakukan safari Ramadan di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Ketapang, Senin (25/04). Usai melaksanakan sholat Isya bersama para Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Dwi berkesempatan memberikan ceramah singkat di hadapan para WBP.

“Malam ini sudah masuk 10 (sepuluh) malam terakhir. Sepuluh hari terakhir pada bulan ramadan memiliki keistimewaan dan keutamaan yang tidak dimiliki di bulan lain. Untuk itu, marilah kita semakin fokus memperbanyak ibadah untuk mendekatkan dan berserah diri kepada Allah SWT. Mudah-mudahan kita dapat meraih kemenangan dan kembali ke fitrah awal kita di akhir ramadan nanti”, ajak Dwi.

Pada kesempatan tersebut, Dwi juga mengajak para WBP untuk saling menjaga tali persaudaraan dan berkomitmen untuk menjadi lebih baik sehingga ketika keluar dari Lapas, para WBP sudah menjadi orang yang lebih baik dari sebelumnya.

“Tak lupa saya mengajak bapak dan ibu untuk menjaga kebersihan lingkungan lapas dan mendukung program-program kebersihan yang dilakukan oleh Kalapas. Hal ini karena bersih merupakan sebagian dari iman”, ujar Dwi.

Dwi menjelaskan bahwa terdapat 3 (tiga) jenis makanan manusia. “Pada dasarnya, manusia itu punya 3 jenis makanan. Yang pertama, yaitu makanan fisik. Makanan fisik adalah makanan yang kita konsumsi dan menghasilkan tenaga untuk kita beraktifitas sehari-hari. Yang kedua adalah makanan pengetahuan. Makanan pengetahuan berguna untuk memperkaya wawasan, memperluas sudut pandang, dan menambah kompetensi atau kemampuan. Jenis makanan yang terakhir adalah makanan rohani. Makanan rohani berfungsi sebagai filter jiwa, untuk menahan diri dari godaan hawa nafsu. Makanan rohani inilah yang terkadang kita lupakan. Untuk itu, marilah kita seimbangkan kesehatan jasmani dan rohani, agar senantiasa menjadi manusia yang bahagia lahir dan batin, di dunia dan di akhirat”, jelas Dwi.

Di akhir ceramah singkatnya, Dwi berpesan agar para WBP tetap menjaga kekompakan dan kebersamaan. “Insya Allah, selesai ramadan ini, kita semua menjadi Hamba Allah yang sholeh dan sholehah. Aamiin ya Rabbal ‘Alamin. Pesan saya agar bapak dan ibu tetap selalu menjaga kekompakan dan menjaga kebersamaan. Namun kekompakannya untuk hal-hal yang baik ya. Jangan kompak untuk melakukan hal-hal yang buruk”, tutup Dwi. (Nar/Foto : TEP)

Dok :

WhatsApp Image 2022 04 26 at 2.20.13 AM 2WhatsApp Image 2022 04 26 at 2.20.13 AM 2WhatsApp Image 2022 04 26 at 2.20.13 AM 2WhatsApp Image 2022 04 26 at 2.20.13 AM 2WhatsApp Image 2022 04 26 at 2.20.13 AM 2WhatsApp Image 2022 04 26 at 2.20.13 AM 2WhatsApp Image 2022 04 26 at 2.20.13 AM 2WhatsApp Image 2022 04 26 at 2.20.13 AM 2


Cetak   E-mail