Cegah Gangguan Kamtib, Lapas Pontianak Gandeng TNI,Polri dan BNN Lakukan Razia Gabungan

1

Pontianak - Guna melakukan deteksi dini gangguan keamanan dan pencegahan peredaran gelap Narkoba, Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Barat, Bersinergi dengan TNI, Polri dan BNN, Melakukan razia gabungan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) kelas IIA Pontianak, Rabu (20/04) malam.

Kegiatan ini merupakan arahan dari Direktur Jenderal (Dirjen) Pemasyarakatan, untuk dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia, dalam rangka hari Bhakti Pemasyarakatan yang ke 58 tahun.

“Dengan momen bersih-bersih ini bukan hanya bersih dari narkoba, tapi juga yang paling penting adalah deteksi dini, deteksi dini dari potensi terjadinya gangguan keamanan dan ketertiban. Maka hari ini di Lapas Pontianak menyelenggarakan razia gabungan bersama Koramil 05 Sungai Raya,Polres Kubu Raya, dan juga BNN Kabupaten Kubu raya,” ujar Kepala Divisi Pemasyarakatan Ika Yusanti.

Ika menambahkan bukan hanya Lapas Pontianak saja yang dilakukan razia gabungan, tetapi  semua lapas dan Rutan di Kalimantan Barat juga menyelenggarakan razia gabungan.

“Berkat dukungan dan sinergitas antara aparat penegak hukum TNI, Polri, dan BNN, merupakan bentuk dukungan bagi kita semua bahwa Lapas/Rutan di Kalimantan Barat itu mempunyai komitmen yang tinggi dalam hal pemberantasan narkoba, HP, serta pungli di Lapas/rutan. Ini merupakan implementasi dari arahan Dirjen Pemasyarakatan tentang tiga kunci Pemasyarakatan maju yaitu deteksi dini, berantas narkoba dan sinergitas,” jelas Ika.

Pelaksana Tugas (Plt) Lapas Kelas IIA Pontianak Ardian Setiawan mengatakan, razia blok hunian memang rutin dilakukan guna menjaga lapas dalam kadaan aman dan kondusif, “Razia blok hunian selalu kami lakukan secara rutin,selian itu razia isidentil juga kami lakukan untuk meminimalisir gangguan keamanan dan ketertiban. Dalam sebulan terakhir kami sudah melakukan tiga kali razia blok hunian,” ucap Ardian.

Ardian juga menyampaikan terima kasih kepada TNI,Polri dan BNN yang birsinergi dalam razia gabungan ini, ia juga berharap sinergitas ini kan terus berjalan dengan baik dan menjadikan Lapas dalam keadaan aman, terkendali bebas dari peredaran gelap Narkoba.

Sementara itu Danramil 05 Sungai Raya Kapten Armed Tri Yuliantoro menyampaikan, pihaknya akan siap jika sewaktu – waktu dibutuhkan dalam hal pengamaman dan juga pembinaan.

“Kami selaku TNI siap membantu penuh dalam hal keamanan, pembinaan dan juga bersinergi dengan Kementerian Hukum dan Ham Kalimantan Barat, Khususnya Lapas/Rutan. Pertukaran informasi dan data siap kita lakukan guna menjaga kondisi tetap aman dan terkendali tanpa ada peredaran gelap Narkotika,” ungkap Danramil.

Dalam razia gabungan ini masih ditemukannya barang-barang yang berpotensi dapat menimbulkan gangguan keamanan dan ketertiban di Lapas Kelas IIA Pontianak, barang – barang tersebut dilakukan pemusnahan dan tidak ditemukan Narkotika atau barang yang berkaitan dengan Narkotika. (Nar/Fto : tgh)

 

Dokumentasi :

777777


Cetak   E-mail