One Day, One Prison’s Product, Lapas Perempuan Kelas IIA Pontianak Jajakan Hasil Karya WBP

WhatsApp Image 2022 04 19 at 00.15.19
Pontianak
-Sebagai rangkaian peringatan Hari Bhakti Pemasyarakatan Tahun 2022 ke-58, Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas IIA Pontianak turut melangsungkan One Day, One Prison’s Product yang diusung Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia, Senin (18/04/2022).

Lapas Perempuan Kelas IIA Pontianak kali ini memilih Halaman Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Barat sebagai lokasi untuk menjajakan hasil karya dari Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).

WBP merupakan sumber daya manusia berpotensi yang mampu menghasilkan produk berkualitas yang memiliki nilai ekonomi, daya guna, dan estetika. Kemampuan tersebut diperoleh WBP dari program pembinaan kemandirian yang didesain untuk menyiapkan WBP sehingga dapat menjadi manusia yang mandiri dan tidak mengulangi perbuatannya setelah bebas.

Perlu diketahui, One Day, One Prison’s Product merupakan salah satu ajang pengenalan serta pemasaran dan penjualan produk hasil karya WBP dari seluruh Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan kepada masyarakat. Selain menjadi bagian dari peringatan Hari Bakti Pemasyarakatan ke-58, kegiatan ini juga diharapkan dapat meningkatkan partisipasi langsung masyarakat serta memberikan tambahan pendapatan bagi WBP dan perolehan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang berasal dari penjualan produk.

Kepala Seksi Kegiatan Kerja Lapas Perempuan Kelas IIA Pontianak, Astuti Setiawati mengatakan kegiatan ini merupakan wadah yang tepat bagi WBP untuk berkreasi dan mengaplikasikan ilmu-ilmu yang sudah didapatkan dalam program pembinaan berupa pelatihan kerja.

Lebih lanjut Astuti berujar pihaknya juga akan menjual produk hasil karya WBP di pasar-pasar tradisional dan UPT Pemasyarakatan Kota Pontianak sekitarnya.

“Rangkaian kegiatan peringatan Hari Bhakti Pemasyarakatan yang dilaksanakan pada Bulan Ramadan merupakan momentum yang tepat. Kami menyediakan makanan-makanan untuk berbuka puasa dan kue-kue kering untuk lebaran nanti. Selain itu ada juga sprei, jilbab, tempat tisu, ikat rambut, dan masih banyak yang lain,” ujar wanita yang akrab disapa Tuti.

Kepada Tim Humas Kanwil Kemenkumham Kalbar, Astuti mengharapkan peran dan serta dari para petugas pemayarakatan dan masyarakat untuk menyukseskan kegiatan ini.

“Nantinya semua omset yang masuk akan dihitung secara Nasional dan akan diumumkan oleh Ditjen Pemasyarakatan tanggal 26 April 2022 mendatang,” pungkasnya.

Tampak hadir pula masyarakat yang juga turut membeli hasil karya WBP, baik makanan maupun barang, salah satunya adalah Hari Bagus Santoso. Saat diwawancarai Tim Humas Kanwil Kemenkumham Kalbar, Bagus menyatakan dukungannya terhadap kegiatan ini. Ia juga mengaku ikut menyukseskan One Day, One Prison’s Product ini dengan membeli makanan berupa takjil untuk berbuka puasa.

“Dengan adanya kegiatan ini saya sebagai masyarakat jadi tahu kalau di dalam Lapas Perempuan Pontianak ada kegiatan-kegiatan positif yang tentunya dapat mengasah skill mereka. Harga barang dan makanan yang dijual pun tidak mahal dan pas dikantong,” jelas Bagus. (Foto/Narasi: IqbalS)

Dokumentasi:

WhatsApp Image 2022 04 19 at 00.16.09

WhatsApp Image 2022 04 19 at 00.16.09


Cetak   E-mail