Pontianak - Demi menyukseskan kegiatan One Day, One Prison’s Product dalam rangka peringatan Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-57, Kepala Divisi Pemasyarakatan memberikan penguatan kepada Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan se-Kalimantan Barat, Senin (12/4). Kegiatan yang dilaksanakan secara daring via aplikasi Zoom ini diikuti oleh Kepala Bidang Pelayanan Tahanan, Kesehatan, Perawatan, Rehabilitasi, Lola Basan Baran dan Kemanan Surianto, Kepala UPT Pemasyarakatan, Pejabat Struktural, petugas yang membidangi Kegiatan Kerja dan Jajaran Divisi Pemasyarakatan di lingkungan Kanwil Kemenkumham Kalbar.
Dalam arahannya Kepala Divisi Pemasyarakatan meminta agar Lapas / Rutan sudah mulai mempersiapkan kegiatan ini, mulai dari barang yang akan di jual himgga promosi. “Saya minta bidang Kegiatan Kerja sudah mulai aktif mempromosikan hasil karya WBP yang ada di UPT masing-masing, baik promosi pada masyarakat maupun jajaran Pemasyarakatan dan ASN dilingkungan kita,”ujar Suprobowati.
Menurut Suprobowati, One Day, One Prison’s Product merupakan dukungan untuk meningkatkan produktivitas Warga Binaan Pemasyarakatan melalui pembelian produk Warga Binaan mulai dari tanggal 1-25 April oleh Petugas Pemasyarakatan dan masyarakat. Puncaknya pada tanggal 26 April 2021, akan dihitung omset penjualan dan PNBP. “Diharapkan kita dapat mencintai produk WBP, dengan membeli dan memakai produk hasil dari pembinaan WBP didalam Lapas/Rutan di Kalimantan Barat. Jangan hanya menawarkan, kita juga harus menggunakan”,tegas Kepala Divisi Pemasyarakatan Suprobowati.
Dirinya berharap dengan adanya kegiatan seperti ini dapat memperkenalkan kepada masyarakat luas bahwa WBP didalam Lapas/Rutan iti tidak hanya berdiam diri menghabiskan waktu menunggu bebas, akan tetapi ada kegiatan berupa program pembinaan keterampilan bagi WBP, hasil dari program tersebut dapat berupa produk yang bisa bermanfaat dan digunakan oleh masyarakat luas. “Ini merupakan suatu momentum bagi UPT Pemasyarakatan khususnya di Kalimantan Barat untuk berlomba-lomba memproduksi produk untuk bisa dijual ke masyarakat luas, kita kenalkan produk hasil dari WBP ke masyarakat bahkan ke tingkat nasional”,tegas Probo.(Humas Divpas)
