KUNJUNGAN KERJA KOMISI III DPR RI KE KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM KALIMANTAN BARAT TAHUN 2012

Untitled-1

Pontianak_Kantor wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Barat Kamis 19 April 2012 mendapat kunjungan dari Komisi III DPR RI dalam rangka Rapat Dengar Pendapat antara Jajaran Kementerian Hukum dan HAM Kalbar. Sebelumnya rombongan Komisi III DPR RI yang diketuai oleh Bapak Tjatur Sapto Edy mengunjungi Lembaga Pemasyarakatan Klas IIB Pontianak.

Dalam kunjungannya di Lapas Klas IIB Pontianak, rombongan komisi III juga menyempatkan diri untuk bertatap muka dengan Warga Binaan Pemasyarakatan Pontianak. Dalam kesempatan tersebut juga dilakukan dialog dengan Narapidana kasus Ilegal Loging Toni Wong, terpidana kasus Korupsi Yansen Akun Efendi, dan Narapidana Hukuman mati Edwin Rahadi.

 

kunker

 

 

 

 

 

 

 

 

Selain berdialog dengan Warga Binaan Pemasyarakatan Lapas Klas IIA Pontianak, ketua rombongan komisi III menyempatkan diri untuk melihat hasil karya dari Warga Binaan yang di bina oleh Lapas Klas IIA Pontianak, dan selain itu Ketua Rombongan Komisi III melakukan konferensi pers dengan para wartawan.

Untitled-4Untitled-6

 

Kunjungan kerja Tim Komisi III dilanjutkan ke Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalbar disambut dengan Tarian Khas Daerah, dan Tim diterima oleh Pejabat Eselon II dan III Kantor Wilayah beserta 23 Kepala Unit Pelaksana Teknis Jajaran Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Kalbar.

Untitled-9Untitled-8

 


Rapat dengan pendapat dengan Jajaran Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Barat, selain menyampaikan jawaban tertulis atas pertanyaan Komisi III DPR RI, Plt. Kakanwil Bapak Drs. Juliasman Purba, M.Si juga menyampaikan gambaran umum jajaran Kantor Wilayah dan meminta dukungan untuk merealisasikan Pembangunan Lapas Narkotikadi Kalbar mengingat data terakhir ada 701 orang Napi dan Tahanan Narkoba. Pada saat dengar pendapat selain pertanyaan ada juga saran dan masukan dari salah seorang anggota komisi III Drs.H.M.Ade Surapriatna,Sh.Mh Fraksi Golkar yang menyarankan agar permasalahan terkait Warga Negara Malaysia di Rutan Pontianak yang bisa mengendalikan peredaran Narkoba sindikat Internasional, Perlu diajukan pengadaan CCTV agar tidak kecolongan seperti yang telah terjadi, dan beliau juga mengatakan sampaikan kendala apa saja yang menjadi hambatan dalam mengatasi permasalahan tersebut serta untuk pembinaan pegawai yang bertugas pada Lapas dan Rutan selalu ditingkatkan.


Cetak   E-mail