Pontianak - Gubernur Kalimantan Barat, H. Sutarmidji, memberikan dukungan pada Pembimbing Kemasyarakatan (PK) Bapas Pontianak, Wahyu Saefudin, dalam ajang Anugerah ASN 2020, Selasa (03/11). Dukungan tersebut berkaitan dengan Wahyu yang berhasil menjadi nomine 10 besar dalam ajang tahunan yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen PAN-RB).
Sebelumnya, Wahyu Saefudin berhasil lolos dalam seleksi tahap I dalam Anugerah ASN 2020 dalam kategori The Future Leader yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi. Wahyu berhasil lolos menjadi nomine 30 besar setelah terjaring dari 142 aplikasi yang masuk di ajang tersebut. Wahyu kemudian berhasil lolos dalam 10 besar nomine melalui pengumuman bernomor: 196/SM.99/2020 tentang Hasil Seleksi Tahap II Anugerah ASN Tahun 2020 (27/10).
Anugerah ASN merupakan penghargaan yang diberikan bagi sosok ASN yang telah berkontribusi nyata bagi organisasi dan masyarakat. Ajang ini juga bertujuan untuk menjadi penyemangat bagi ASN di seluruh Indonesia untuk terus meningkatkan kualifikasi, kompetensi, dan kinerja dalam pengabdian pada bangsa.
Terdapat tiga kategori yang dibuka oleh KemenPAN-RB, yaitu Pejabat Pimpinan Tinggi (PPT) Teladan, PNS Inspiratif, dan The Future Leader. Pada tahun 2020 terdapat total 946 usulan, yang meliputi 732 usulan PNS Inspiratif, 71 PPT Teladan, dan 142 The Future Leader.
Gubernur Kalimantan Barat mengapresiasi atas terpilihnya Wahyu menjadi nomine 10 besar. “Saya H. Sutarmidji, Gubernur Kalimantan Barat, saya sangat mengapresiasi atas terpilihnya saudara Wahyu Saefudin menjadi nominasi 10 besar Anugerah ASN 2020 dari Kementerian PAN-RB.”
Mantan Walikota Pontianak ini juga mengapresiasi atas keterlibatan Wahyu dalam pemberdayaan masyarakat di Kalimantan Barat melalui organisasi Himpunan Psikologi Indonesia Wilayah Kalimantan Barat, “Wahyu merupakan ASN dari Bapas Pontianak, latar belakang pendidikannya psikologi, dengan latar belakang pendidikannya itu, Wahyu aktif dalam Himpunan Psikologi Indonesia Wilayah Kalimantan Barat, kemudian dengan ilmunya dia berkontribusi dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan psikologis,” tambah Bang Midji, sapaan akrabnya.
Orang nomor satu di Kalimantan Barat ini juga memandang Wahyu layak untuk mendapatkan Anugerah ASN 2020 dari Kemen PAN-RB. “Wahyu Saefudin menurut saya pantas mendapatkan Anugerah ASN 2020 dari Kementerian Pan-RB, karena ini adalah sosok yang bisa mengaplikasikan ilmu yang diperoleh, latar belakang pendidikannya di ranah ruang lingkup tugas dan fungsinya, serta bisa mengedukasi masyarakat, dengan ilmu yang dia punya.” Pungkas Sutarmidji.
Wahyu sendiri merasa sangat bahagia dan terhormat mendapatkan dukungan dan apresiasi dari pemimpin daerah Kalimantan Barat ini, “Alhamdulillah, saya sangat bersyukur bisa bertemu langsung dengan Bapak Gubernur sekaligus mendapatkan dukungan dalam ajang Anugerah ASN 2020. Saya berharap semoga bisa mendapatkan hasil yang terbaik. Ini juga bukti bahwa apa yang sudah kami lakukan melalui organisasi maupun instansi memberikan dampak dan kontribusi dalam pembangunan sumberdaya manusia di Kalimantan Barat.”
Kontributor: Humas Bapas Pontianak