Pontianak – Kepala Divisi Administrasi Dwi Harnanto bersama Kepala Sub Bagian Kepagawaian, Tata Usaha dan Rumah Tangga Hendri Budi Iskanto mengikuti launching Keprotokolan secara virtual dari Ruangan Rapat Kakanwil, Jumat (26/03/23).
Kepala Badiklat Jateng Kaswo menyampaikan bahwa diklat keprotokolan telah diselenggarakan berkat Kerjasama dengan Biro Umum. Badiklat sendiri telah Menyusun berbagai perangkat pembelajaran mudal dari penyusunan modul, video pembelajaran, video praktik pembelajaran, penambahan pelatihan pada MOOC.
“Tujuan dari kegiatan ini adalah penyampaian MOOC secara luas pada bidang keprotokolan di Lingkungan Kemenkumham. Pengembangan kompetensi di jajaran pegawai dibawah Badiklat Jateng,”ucapnya.
Launching kegiatan keprotokolan menggunakan MOOC ini akan diikuti 360 pegawai dari Kanwil Kemenkumham Jateng dan 71 UPT di Jajaran Kanwil Kemenkumham Jateng.
Kegiatan diakhiri dengan simbolisasi penanaman pohon dan peresmian virtual studio. Kedepannya kegiatan talkshow dapat dilakukan pada studio tersebut.
Selanjutnya A. Yuspahruddin selaku Kakanwil kemenkumham Jateng memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Balai Diklat Hukum dan HAM Jawa Tengah.
“Semoga ke depan kinerja Balai Diklat Hukum dan HAM Jawa Tengah semakin meningkat, semakin berintegritas dan semakin prima dalam memberikan pelayan kepada para peserta Diklat,”harapnya.
Sampai dengan Mei 2023 ini, capaian pengembangan kompetensi yang diselenggarakan oleh Balai Diklat Hukum dan HAM Jawa Tengah telah mencapai 7973 orang peserta dari target 3000 orang peserta.
Membuka secara resmi Asesor Sumber Daya Manusia Aparatur Utama, Mardjoeki menekankan alasan pelatihan keprotokolan ini penting untuk diketahui secara luas.
“Pelatihan keprotokolan memastikan keberhasilan dan kelancaran jalannya suatu kegiatan. ASN Kemenkumham seharusnya memiliki dasar-dasar mengenai aturan keprotokolan baik secara umum maupun yang berlaku di lingkungan Kementerin Hukum dan HAM sendiri.
Terselenggaranya MOOC Pelatihan Protokolan ini menjadi kesempatan bagi para ASN untuk mengetahui dan menerapkan aturan-aturan keprotokolan utamanya di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM.
Kegiatan dilanjutkan dengan simbolisasi penanaman pohon demi keberlangsungan lingkungan yang asri serta peresmian studio virtual yang dapat digunakan untuk kegiatan penyampaian informasi dan pembelajaran. (Alf)
