Dapur Higienies Kunci Kesehatan Narapidana

1

Pontianak - Pengelolaan dapur yang baik akan berdampak pula dengan Kesehatan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Lapas/Rutan. Hal ini dipahami betul Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Barat, dengan mengadakan Sosialisasi Teknis Penyelenggaraan Layanan Pemasyarakatan, Selasa (24/03).

Dengan peserta dari perwakilan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan se-Kalimantan Barat, kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan pelayanan, khususnya pemberian hak makan bagi WBP.

“Hak WBP selalu kami perhatikan dan menjadi prioritas, salah satunya dengan menyediakan makanan yang layak, sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan. Makanan sehat bersumber dari dapur yang kayak dan bersih, oleh karenanya kami sangat memperhatikan hal tersebut.” ujar Kepala Divisi Pemasyarakatan Ika Yusanti.

Ika berharap setelah mengikuti kegiatan Sosialisasi Teknis ini, sekembalinya ke UPT para peserta dapat menerapkan ilmu yang didapatkannya, “Semoga setelah pulang nanti mereka dapat menerapkan ilmu atau pengetahuan yang didapatnya selama kegiatan. Apa saja yang masih kurang atau belum sesuai dengan pengelolaan dapur laik higienis dapat ditingkatkan lagi,” harap mantan Kepala Lapas Perempuan Malang ini.

Sementara itu Kepala Seksie Kesling Kesjaop Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat Zulkiflie, pemateri dalam kegiatan ini menyampaikan standar dapur laik hiegienis tidak hanya dari makanannya saja, melainkan semua unsur yang ada di dapur.

“Untuk memperoleh dapur laik giegienis, kita perlu memperhatikan aspek – aspek detail didalam dapur, mulai dari struktur dapur hingga penyajian. Alur makanan juga harus diperhatikan mulai dari penerimaan bahan, penyimpanan, pencucian, peracikan, pemrosesan bahan, perwadahan, pengemaan, persiapan pengangkuatan sampai ke pemuatan juga harus diperhatian,” ucapnya.

Menurut Zulkilie dapur yang baik itu enak untuk dipergunakan, mencegah kelelahan, mencegah pencemaran, aman dipergunakan dan memadai untuk sejumlah pekerja.

“Apabila semua unsur sudah terpenuhi pasti masakan yang dihasilkan juga sangat layak bagi WBP yang ada di Lapas/Rutan, terpenuhi nilai Gizi dan pastinya menjaga Kesehatan WBP,” tukas Zulkiflie. (tgh)

 

Dokumentasi :

66666

Cetak