Kanwil Kemenkumham Kalbar Menghadiri Pelantikan Sekda Provinsi Kalbar

1

Pontianak - Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji melantik dr. Harisson, M.Kes. menjadi Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kalbar di Ruang Balai Petitih Kantor Gubernur Kalbar, Jumat 14 Januari 2022. Dalam pelantikan tersebut turut hadir juga tamu undangan FORKOPIMDA dan para Kepala Dinas. Kanwil Kemenkumham Kalbar yang di wakili Kepala Bagian Umum M. Ismanto Kurniawan, S.H.

Pada pelantikan tersebut, Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji mengatakan akhirnya jabatan Sekda Provinsi Kalbar kini telah terisi hasil dari open biding beberapa waktu lalu.

Seperti diketahui sebelum dilantik Harisson sebagai Sekda Kalbar menjabat sebagai Kadiskes Provinsi Kalbar, sedangkan posisi Sekda Kalbar diisi oleh Pj. Sekda Kalbar yakni Samuel yang juga menjabat sebagai Kadiskominfo Kalbar.

Alhamdulillah jabatan Sekda Kalbar sudah diisi hasil open biding beberapa waktu lalu. SK ini sebenarnya sudah cukup lama yakni satu bulan lalu, tapi baru saya ambil hari Senin lalu”, ujarnya.

Ia berpesan semoga Harisson sebagai Sekda Defenitif Provinsi Kalbar bisa menjalankan tugas dengan baik.

“Saya tekankan harus betul-betul melakukan pengelolaan anggaran dengan baik, ikuti aturan yang ada jangan berpikir untuk yang tidak-tidak tentang anggaran”, ungkapnya.

Ia juga memberikan peringatan betul kepada jajaran pejabat dan pegawai di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalbar agar semuanya bisa menghormati keputusan yang ada dan menjalankan sesuai aturan.

“Saya rasa tunjangan yang diberi negara sudah sangat memadai. Jadi kerjalah sesuai aturan, dan lakukan perbaikian dimana bagian yang masih belum genah”, ujarnya.

Sutarmidji menegaskan kembali untuk Pejabat dilingkungan Pemprov Kalbar apabila ada anggaran yang menjadi tanggung jawab sendiri Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), jangan dilempar kesana kemari.

Upayakan penyerapan anggaran itu karena pertumbuhan ekonomi, jangan dibiarkan mengendap di kas daerah. Pertumbuhan ekonomi harus dipacu dengan baik agar masyarakat sejahtera”, ujar Sutarmidji.

Lalu bagi yang melakukan pelaksanaan kegiatan untuk belanja modal. Sutarmidji minta perhatikan dan bagi pengawas yang tak becus diminta untuk diblacklist saja.

“Saya ada ketemu beberapa dilapangan, saya lapor ke atasannya dan saya minta Inspektorat turun karena kualitasnya kurang baik”, ujarnya.

Sebagai pelaksana dari kegiatan itu, Sutarmidji menekankan harus diperhatikan kualitasnya.

“Kalau kualitas jelek berarti saudara bermain disitu. Saya tidak akan pernah membiarkan itu. Kalau saudara diam saya jadi curiga terlibat di situ”, tegasnya.

Ia meminta semua pejabat dilingkungan Pemprov Kalbar untuk bekerja sesuai dengan aturan dan sistem yang sudah ada untuk kepentingan dan kebutuhan masyarakat. (Foto/Nar : Yulizar)

Dokumentasi:

6

6

6

6

6


Cetak   E-mail