Pontianak - Komitmen Petugas merupakan salah satu kunci mewujudkan Pemasyarakatan maju, hal ini disampaikan Direktur Keamanan dan Ketertiban Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Abdul Aris, dalam Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Pemasyarakatan tahun 2021, Selasa (15/06).
Bertindak sebagai narasumber dalam Rakernis Pemasyarakatan tahun 2021 di Kalimantan Barat, Abdul Aris menyampaikan materi terkait Kebijakan Kemanan dalam mendukung Revitalisasi Penyelenggaraan Pemasyarakatan di masa Pandemi Covid-19.
Dalam paparannya, Direktur Keamanan dan Ketertiban Direktorat Jenderal Pemasyarakatan ini menyampaikan kunci pemasyarakatan maju adalah komitmen para petugas dalam menjalankan tugas sehari-hari.
“Kami dari direktur Jenderal Pemasyarakatan sangat mengapresiasi kegiatan Rakernis ini, dengan kegiatan ini kami dapat memberikan arahan Dirktur Jenderal Pemasyarakatan agar sampai ke Unit Pelaksanan Teknis (UPT) Pemasyarakatan di luar pulau jawa. Hal ini dalam rangka mewujudkan pemasyarakan maju,” ujar Aris.
Abdul Aris menambahkan seluruh petugas pemasyarakatan harus tau Tiga Kunci Pemasyarakatan Maju, yaitu Deteksi Dini Gangguan Kemanan dan Ketertiban, Berantas Narkoba dan Sinergitas dengan aparat penegak hukum.
“Semua harus paham tiga kunci pemasyarakatan maju yang telah di gaungkan oleh Bapak Dirjen Pemasyarakatan, mulai dari pejabat hingga petugas. Harus dilakuan dengan sebaik-baiknya dan terus berulang sehingga kondisi pemasyarakatan makin lama makin baik,” tegas Aris.
Menurut Aris, komitmen petugas sangat diperlukan guna melaksanakan tiga kunci Pemasyarakatan maju, Kepala UPT yang hadir dalam Rakernis Pemasyarakatan tahun 2021 ini harus dapat menjadi roll model bagi petugas di UPT masing-masing.
“Kita tau bahwa sekarang ini jajaran Pemasyarakatan telah melakukan upaya mewujudkan Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBK), dalam mewujudkan WBK/WBBM ini diperlukan pelayanan publik yang baik, seorang pimpinan harus jadi roll model dalam rangka mewujudakan Pemasyarakatan maju tadi. Kalo pimpinan sudah bagus maka komitmen dalam bertugas akan tersampaikan pada jajarannya. Tinggal bagaimana jajarannya mengaplikasikan atau meneruskan kebijakan pimpinann sesuai dengan ketentuan. Komitmen diperlukan oleh semua Aparatur Sipil Negara mulai dari pelaksana, pengawas maupun administrator,” pungkas Direktur Kemanan dan Ketertiban Abdul Aris.
Setelah memberikan materi dalam Rakernis Pemasyarakatan wilayah Kalimatan Barat tahun 2021, Direktur Keamanan dan Ketertiban langsung meninjau UPT Pemasyarakatan yang ada di wilayah Pontianak dan sekitarnya, didampingi Kepala Divisi Pemasyarakatan Suprobowati dan Kepala Bidang Pelayanan Tahanan, Kesehatan, Rehabilitasi, Lola Basan Baran dan Keamanan Surianto.
Menurut Suprobowati, dengan peninjauan yang dilakukan oleh Dirkamtib, dapat mengetahui kondisi terkini UPT Pemasyarakatan di Pontianak dan dapat langsung memberikan arahan terkait pelaksanaan tugas dan fungsi sehari - hari.
"Kegiatan hari ini dimana Direktur Keamanan dan Ketertiban sudah memberikan arahan terkait Tiga unsur Pemasyarakatan Maju pada para Kepala UPT, setelah itu kita mengajak beliau untuk meninjau langsung ke UPT Pemasyarakatan di Pontianak dan sekitarnya dengan harapan beliau akan tau persih kondisi dilapangan seperti apa," ujar Suprobowati.
Kalau langsung kelapangan lanjut Probo, bisa mengetahui hambatan yang dialami dan kami berharap beliau bisa membawa info ke pusat terkait kondisi di lapangan, walaupun selama ini kami dilapangan sudah betul-betul berkomitmen untuk memberantas narkoba, deteksi dini gangguan kemanan dan melakukan sinergitas.
"Paling tidak bisa mencarikan solusi terbaik, sehingga Pemasyarakatan Kalimantan Barat lebih baik lagi dan bisa menuju pemasyarakatan maju tahun 2021," harap Suprbowati.(Nar/Fto : Humas Divpas)
Dokumentasi:
