Kunjungi Kanim Pontianak, Kadivmin Himbau Samakan Persepsi untuk Meraih Zona Integritas

1

Pontianak - Kepala Divisi Administrasi, Anggiat Ferdinan memberikan penguatan pembangunan zona integritas menuju WBK/WBBM di Kantor Imigrasi Kelas I TPI Pontianak. Kegiatan ini dihadiri juga oleh Kepala Divisi Keimigrasian, Pamuji Raharja dan Kepala Bidang Pelayanan Hukum, Muhayan, Selasa (04/05).

Kegiatan diawali dengan pemaparan oleh Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Pontianak, Iwan Irawan. Di dalam sambutannya Iwan memaparkan persiapannya menuju Zona Integritas Wilayah Bebas dari Korupsi.

“Terdapat berbagai inovasi yang kami laksanakan. Inovasi terkait perubahan pola pikir dan implementasi pembangunan zona integritas tidak hanya kami laksanakan dalam bentuk apel pagi, namun juga ada siraman rohani yang kami beri judul "Revolusi Mental". Inovasi di penataan tata laksana kami membuat “Si Anak Siap" dan untuk di area sistem manajemen kami membuat program “Si Anak Teladan” untuk memberikan apresiasi karyawan teladan agar memacu yang lainnya,” jelasnya.

Iwan juga menambahkan untuk informasi pengaduan dari masyarakat terkait layanan di Kantor Imigrasi Pontianak dan saran yang masuk melalui aplikasi Lapor juga dilaksanakan dengan cepat tanggap. Selain itu, ia juga menambahkan untuk peningkatan kualitas pelayanan publik Kanim Pontianak, mempersiapkan protokol kesehatan saat memasuki kantor, area tunggu yang nyaman, tempat bermain anak, membuat kursi prioritas untuk, ibu menyusui lansia, difabel dan membuat parkir khusus difabel.

Kegiatan dilanjutkan dengan penguatan dan arahan oleh Kepala Divisi Administrasi, dalam arahannya Anggiat berpesan kepada para pegawai agar menyamakan persepsi dan menjalankan dengan penuh tanggung jawab untuk meraih predikat WBK.

“Kita harus memahami dulu apa itu Zona Integritas sebelum kita menuju WBK. Kemudian hal yang lebih penting adalah menyamakan persepsi mengenai makna WBK. Makna penting WBK adalah untuk pelayanan publik yang lebih baik. Hal ini harus disamakan persepsinya oleh setiap SDM yang ada. Apabila masing-masing individu sudah memiliki persepsi yang sama maka kerjasama tim akan terjalin untuk meraih WBK. ”ujar Anggiat.

Anggiat secara khusus berpesan agar menciptakan berbagai inovasi sebagai upaya peningkatan kualitas pelayanan publik. “Kita harus berpikir bagaimana agar masyarakat betah didalam menerima pelayanan dari Kanim Pontianak. Paling tidak ada ruang membaca dan berikan budaya melayani yang prima dengan meningkatkan kapabilitas pegawai,” ujarnya.

Selanjutnya Kepala Divisi Keimigrasian, Pamuji Raharja mengingatkan pentingnya komitmen dan solidnya tim dalam bertugas. “Pada intinya saya ingatkan kembali kepada teman-teman di Kantor Imigrasi Pontianak untuk tetap solid dan komit terhadap tanggung jawab ini. Kita harus mempunyai rasa memiliki kantor ini,” ujar Pamuji.

Dirinya menambahkan mengenai layanan publik yang tidak boleh luput dari pengawasan. “Salah satu hal yang terpenting dan sering kali terlupa adalah fasilitas toilet. Pastikan toilet selalu kering dan bersih karena tim dari Inspektorat bisa jadi memperhatikan hal tersebut,” tegasnya.

Kepala Bidang Pelayanan Hukum, Muhayan juga menghimbau Kanim Kelas I TPI Pontianak agar dapat membuat masyarakat yang masuk ke wilayah kantor merasa nyaman. “Hal yang penting dalam sebuat perubahan pelayanan publik adalah ketika masyarakat merasakan nyaman untuk masuk ke kantor kita. Mulai dari pelayanan dengan senyum sapa salam dan pelayanan yang sesuai SOP adalah hal yang penting untuk memberikan rasa puas kepada masyaraka,” pungkasnya

Ia juga menambahkan dampak dari pelayanan yang prima tersebut dapat mempengaruhi IPK dan IKM yang baik dan hal ini harus dipertahankan. (Foto/Nar: Alfian)

Dokumentasi:

1

1

1

1

1

 


Cetak   E-mail