Komitmen Membuka Diskusi Publik Hukum dan HAM melalui Konferensi Ilmiah Internasional

1

Pontianak - Wabah pandemi COVID-19 menuntut berbagai perubahan dan penyesuaian di setiap aspek kehidupan. Termasuk pemerintah yang harus bersikap dinamis atau Dynamic governance, diartikan sebagai kemampuan pemerintah untuk menyesuaikan setiap kebijakan dan keputusan secara terus menerus dan berkesinambungan, termasuk mentransformasikan proses pengambilan kebijakan dan pelaksanaan kebijakan.

Oleh karena itu pada tahun 2021, Badan Penelitian dan Pengembangan Hukum dan HAM menyelenggarakan The 2nd The International Conference on Law and Human Rights dengan tema “Restructuring Law and Human Rights in New-Normal Society”. Kegiatan yang diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional, pada tanggal 2 Mei 2021 ini akan mendiskusikan beragam tantangan dan bagaimana restukturisasi hukum dan hak asasi manusia dapat merespons situasi saat ini.

Acara yang dilaksanakan secara hybrid ini direlay dari Hotel The Westin Jakarta dan turut hadir dalam pembukaan ini secara virtual, Kepala Divisi Administrasi, Anggiat Ferdinan dan Kepala Divisi Keimigrasian, Pamuji Raharja di Ruang Rapat Kakanwil Kemenkumham Kalbar, Senin (03/05).

Mengawali acara tersebut Sri Puguh Budi Utami, Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kemenkumham melaporkan bahwa acara yang bekerjasama dengan Fakultas Hukum Universitas Indonesia khususnya Djokosoetono Research Center ini berhasil mengumpulkan ratusan abstrak dan pembicara dari macanegara.

“Konferensi ini menghadirkan pemakalah dan pembicara dalam plenary session sebanyak 27 orang dari 16 negara termasuk dari Indonesia. Kemudian ada 141 dinyatakan lolos sebagai pemakalah dari 11 negara,” jelasnya.

Acara yang diselenggarakan selama empat hari mulai dari 3 – 6 Mei 2021 ini dapat diikuti oleh secara gratis dengan mendaftarkan diri website resmi www.balitbang.go.id.

Selanjutnya, Wakil Menteri Hukum dan HAM Republik Indonesia, Edward Omar Sharif Hiariej, memberikan keynote speech sekaligus membuka acara ini. Prof Eddy, sapaan akrabnya menyampaikan bahwa acara ini merupakan komitmen Kemenkumham untuk membuka ruang diskusi publik yang produktif.

“Acara ini merupakan bagian dari komitmen kami untuk membuka diskusi dan debat dalam isu-isu hukum dan hak asasi manusia, di tengah pemangku kebijakan nasional dan internasional. Kami percaya bahwa melalui pemikiran kritis dan pertukaran perspektif, kita mampu mengembangkan demokrasi dan supremasi hukum sebagai upaya bersama untuk membentuk dunia yang penuh kedamaian dan keadilan,” tegasnya.

Terakhir, keynote speech disampaikan oleh Menteri Koordinator Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Republik Indonesia, Mahfud MD. Dirinya berpesan agar kegiatan ini dapat menjadi transformasi hukum yang dapat berkotribusi untuk mengatasi pandemi.

“Di dunia modern ini kita perlu mengeksplorasi lebih jauh karakter transformatif hukum untuk membangun perdamaian dan ketahanan global. Konferensi ini adalah forum untuk diskusi konstruktif di antara para ahli dan praktisi hukum tentang bagaimana transformasi hukum dapat berkontribusi untuk mengatasi pandemi global,” pungkasnya.

Kegiatan ini mengangkat tema:

  1. Law, Human Rights and Development;
  2. Law, Structure, Health Ecosystem;
  3. Justice and Legal Empowerment;
  4. Law, Culture, and Identity.

Penganugerahan Balitbang Kumham

Selain pembukaan Konferensi Ilmiah, acara ini juga menganugerahkan penyelenggaraan Oborlan Peneliti atau (OPini) terbaik yang sebelumnya telah diselenggarakan oleh setiap Kantor Wilayah.

Kategori penyelenggara OPini terbaik diraih oleh Kantor Wilayah:

  1. Daerah Khusus Ibukota Jakarta sebagai Juara 1
  2. Jawa Timur sebagai Juara 2
  3. Daerah Istimewa Yogyakarta sebagai juara 3
  4. Kalimantan Tengah sebagai juara 4
  5. Gorontalo sebagai juara 5

Kepala Divisi Administrasi, Anggiat Ferdinan yang mengikuti acara ini secara virtual menyampaikan apresiasi kepada Balitbang Kumham.

“Saya sangat mendukung mengapresiasi acara Konferensi Ilmiah 2021 yang diselenggarakan Balitbang dalam menyelenggarakan acara yang sangat bermanfaat ini. Saya juga berharap semoga tahun depan kita yang di Kalimantan Barat penghargaan juara OPini bisa kita meraih seperti Kanwil-Kanwil lain,” tutupnya. (Foto/Nar: Alfian)

Dokumentasi :

4

4

4

5

6

7

8

9

Cetak