Putussibau – Kepala Divisi Keimigrasian Kantor Wilayah Kemenkumham Kalbar, I Nyoman Gede Surya Mataram dengan didampingi oleh Kasubbid Penindakan Keimigrasian, Muhammad Nur Mansyur melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Putussibau pada Selasa (20/10).
Dalam kunjungan kerjanya kali ini, Surya Mataram pertama-tama menyempatkan untuk melihat lahan yang rencananya akan dibangun Kantor Imigrasi Kelas III Non TPI Putussibau yang hingga saat ini masih menumpang berkantor di rumah dinas lama Bupati Putussibau.
Surya Mataram beserta rombongan kemudian melanjutkan kunjungan ke Kanim Putussibau untuk melihat keadaan kantor dan memberikan arahan.
Di awal arahannya, Surya Mataram menyampaikan rasa turut perihatin atas musibah banjir yang telah menimpa rekan-rekan Putussibau. Selanjutnya Surya membahas terkait pemusnahan arsip dan BMN serta untuk JFT yang harus segera mengumpulkan angka kredit untuk segera membuat dupak dan mengirimkan ke pusat.
Surya Mataram juga mengingatkan kepada Kepala Kanim Putussibau, M. Ali Hanafi serta jajaran Kantor Imigrasi Kelas III Non TPI Putussibau agar tetap mengedepankan teamwork dalam pelaksanaan tugas sehari-hari demi memajukan Kantor Imigrasi Putussibau.
Setelah dari Kanim Putussibau, Surya Mataram juga menyempatkan diri menyambangi Rumah Tahanan Kelas IIB Putussibau. Hal ini sesuai dengan arahan dari pimpinan pusat yang menganjurkan setiap Pimti yang berkunjung ke daerah wajib mengunjungi UPT yang ada di daerah tersebut seperti Lapas/Rutan, Rupbasan, Bapas dan Kanim.
Disambut oleh Kepala Rutan Putussibau, Rio Sitorus, Surya Mataram juga menyampaikan arahan kepada ASN Rutan Putussibau. Pada kesempatan tersebut, Surya Mataram yang sebelumnya pernah menjabat sebagai Kepala Rudenim, berbagi pengalaman kepada jajaran Rutan Putussibau mengenai pengalaman didalam mengurus orang yang bermasalah untuk memberikan pembinaan agar kedepannya dapat menjadi lebih baik lagi setelah keluar dari Rutan.
“Harus selalu berinovasi agar Rutan Putussibau bisa mendapatkan WBK, inovasi tersebut bukan hanya dari bidang IT saja, inovasi-inovasi itu bisa berupa memfasilitasi para WBP untuk bekerja sebagai pencuci mobil/motor serta keunggulan lain yang bisa menonjolkan Rutan Putussibau, seperti Lapas Singkawang ada membuat inovasi antar jemput titipan untuk WBP dan Pengunjung”, ujar Surya.
Tak lupa Surya mengingatkan agar selalu berkoordinasi dengan Instansi terkait untuk mendapatkan predikat WBK. “Dengan kepemimpinan Karutan dan pejabat struktural bisa mengerahkan WBP untuk menjaga kebersihan lingkungan kantor dan disetiap blok atau sel hunian sehingga dapat meminimalisir penyakit terutama dalam masa pandemi Covid-19, penerapan protokol kesehatan dalam menjalankan tugas dan pelayanan terhadap pengunjung dan WBP”, tambahnya.
Rio Sitorus selaku Kepala Rutan Putussibau mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang besar atas kunjungan Kepala Divisi Imigrasi beserta jajaran, karena sudah memberikan pengarahan dan membagi pengalaman terkait Bindalwasnis kepada Rutan Putussibau terkait dengan kesehatan WBP.
“Walaupun secara teknis berbeda dan direktorat berbeda, tapi kita dalam satu naungan pengayoman tetap menjaga hubungan yang harmonis, dan selama ini Rutan dan Kanim Putussibau saling menjaga tali silaturahim”, ungkap Rio. (kontributor Divim)
