Pontianak - Senin (19/09) Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Barat, Pramella Y. Pasaribu, memimpin apel pagi yang dilaksanakan di Aula Kanwil dan juga diikuti seluruh UPT se-Kalimantan Barat secara virtual melalui zoom meeting dalam rangka pembukaan kegiatan Hari Dharma Karyadhika (HDKD) Tahun 2020 di Lingkungan Kanwil Kemenkumham Kalbar.
Pramella dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada Ka-UPT sebagai Satker usulan WBK/WBBM yang telah mendapatkan Surat Keputusan dari KemenPANRB untuk mengikuti desk evaluasi didalam penilaian nasional yang akan dilaksanakan oleh KemenPANRB. Ini merupakan suatu capaian yang membanggakan untuk para Ka-UPT yang saat ini memasuki desk evaluasi sebagai tindak lanjut untuk memperjuangkan WBK/WBBM, hal ini juga mendapat apresiasi dari Direktur Jenderal Imigrasi dan Direktur Jenderal Pemasyarakatan. Kegiatan desk evaluasi akan dilaksanakan pada tanggal 21 Oktober - 5 November 2020.
Pramella berharap Ka-UPT memperhatikan jadwal desk evaluasi masing-masing, lalu mempersiapkan diri untuk mampu memaparkan enam (6) area perubahan sebagai indikator penilaian dan indikator pengungkit. Memperhatikan video tayangan yang berdurasi tidak lebih dari tujuh menit, yel-yel, jingle, powerpoint sebagai paparan dan pada saat paparan tidak ada yang melihat Lembar Kerja Evaluasi (LKE) namun secara runut mampu memaparkan dan melihat kearah kamera karena akan menjadi penilaian tersendiri.
Dalam rangka HDKD yang biasanya dilaksanakan tanggal 30 Oktober, untuk tahun ini upacara dilaksanakan tanggal 27 Oktober 2020. Mulai hari Senin (19/09) mulai melaksanakan giat lomba dalam rangka Hari Dharma Karyadhika, Pramella mempersilahkan kepada para Ka-UPT untuk mendesain acara di masing-masing UPT, tetapi jangan lupa untuk mengikuti lomba yang diadakan Kanwil secara virtual dengan kreatifitas bidang kesenian, dan juga secara virtual untuk menyanyikan Mars Kemenkumham.
Pada tanggal 23-25 Oktober 2020, Kanwil Kemenkumham Kalbar akan mendapat kunjungan dari Direktorat Jenderal Pemasyarakatan yaitu Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Reynhard Silitonga. Pramella meminta seluruh jajaran untuk bersinergi dalam menerima kunjungan dari Dirjen Pas.
Dokumentasi:
