Pontianak – Selasa (29/9) Masih dalam masa pandemi Covid-19 yang sedang melanda saat ini, Kantor Wilayah Kemenkumham Kalimantan Barat laksanakan Tes Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) Kesamaptaan yang merupakan rangkaian dari Seleksi Penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil Tahun Anggaran 2019 untuk tingkat SLTA sederajat yang sempat tertunda.
Dilangsungkan di Stadion Sultan Syarif Abdurrahman Pontianak, tes kesamaptaan pada hari pertama ini diikuti oleh 251 orang peserta dari 265 orang yang dijadwalkan dari total 514 orang peserta CPNS tingkat SLTA yang telah lolos setelah mengikuti SKB melalui tes CAT sebelumnya. Tes kesamaptaan ini rencananya juga akan diikuti oleh 15 orang Calon Taruna Poltekip dan Poltekim.
Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Kalbar Pramella Yunidar Pasaribu membuka langsung kegiatan ini dengan didampingi oleh Ketua Panitia Daerah Seleksi CPNS Kemenkumham Kalbar, Kepala Divisi Administrasi Anggiat Ferdinan. Pramella berharap dalam kegiatan ini tetap mengedepankan protokol kesehatan karena masih dalam situasi pandemi Covid-19.
“Pelaksanaan tes kesamaptaan ini akan diselenggarakan selama dua hari. Hal yang kami ingatkan pada kesempatan ini adalah merupakan kepercayaan dan tanggungjawab yang diberikan baru pertama kali kepada Kemenkumham Kalbar untuk melakukan tes didalam pelaksanaan CASN dan Poltekim-Poltekip. Nah untuk ini kita harus menjaga marwah dari kepercayaan dan tanggungjawab ini agar tidak disalah artikan. Dan kami berharap dalam tes ini semua bisa berjalan dengan baik, untuk seluruh peserta semua yang hadir pada saat ini adalah yang sudah terpilih, tetapi didalam pelaksanaannya nanti seiring berjalannya waktu, semua harus dilaksanakan sesuai dengan tahapan-tahapan yang harus mereka jalani. Untuk itu kami juga berharap kepada seluruh panitia dapat bekerja dengan baik dan menghasilkan suatu hasil yang lebih baik dan bisa dipertanggungjawabkan dan semuanya ini adalah demi untuk seluruh CASN yang akan terpilih ataupun peserta didik Poltekim-Poltekip didalam pelaksanaan kegiatan yang memang sudah diberikan tanggungjawab yang besar kepada Kemenkumham Kalbar”, ujarnya sesaat setelah membuka kegiatan.
Pramella juga berharap dalam pelaksanaannya, panitia juga harus berperan aktif menjaga situasi ini agar jangan sampai terjadi hal-hal yang tidak diinginkan setelah usainya dari tes kesamaptaan ini. Dan seluruh panitia agar bisa menjaga kesehatannya dan dapat melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab
Dalam pelaksanaan tes kesamaptaan kali ini, selain melibatkan anggota dari Sekolah Polisi Negara (SPN) Pontianak, turut pula digandeng pihak Dinas Kesehatan Prov. Kalbar guna mengawasi jalannya kegiatan agar sesuai dengan standar protokol kesehatan guna mencegah terjadi dan terciptanya cluster baru penyebaran Covid-19.
Staf Khusus Menteri Hukum dan HAM Bidang Komunikasi dan Media, Milton Hasibuan serta 6 orang lainnya dari Setjen Kemenkumham tampak turut hadir mengawasi jalannya pelaksanaan tes kesamaptaan ini.
“Saya melihat para peserta sangat antusias dan bersemangat dalam mengikuti kegiatan ini sesuai dengan arahan dari panitia. Kita berharap memang PNS yang ingin kita dapatkan itu secara fisik sungguh-sungguh memang memiliki suatu kesiapan sebagai seorang petugas sehingga tes seperti ini memang sangat kita butuhkan untuk menyeleksi calon-calon ASN di institusi kita Kementerian Hukum dan HAM yang betul-betul secara fisik juga siap. Mereka kan sudah lolos kompetensi bidang secara intelektual, sekarang juga kita ingin memilih secara fisik juga memenuhi persyaratan. Saya kira ini yang sedang kita lakukan dan semoga semuanya berjalan dengan baik, tidak ada masalah, dan kita bisa mendapatkan calon-calon ASN yang betul-betul sesuai dengan kriteria yang kita harapkan”, ungkap Milton.
Selain dari pihak Setjen Kemenkumham, tampak pula turut hadir dua orang petugas dari Ombudsman Perwakilan Kalbar mengawasi jalannya pelaksanaan tes kesamaptaan yang dijadwalkan dilaksanakan selama dua hari yaitu pada tanggal 29 dan 30 September 2020 ini. (eth_)
Dokumentasi :
