Hingga Ke PLBN Badau, Pramella Berharap Kanim Putussibau Menjadi Satker Berpredikat WBK/WBBM

1 Kunjungan Ke Kanim Putussibau Badau

Putussibau – Masih dalam kunjungannya ke Kabupaten Kapuas Hulu, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Kalimantan Barat Pramella Yunidar Pasaribu beserta jajarannya juga menyambangi Kantor Imigrasi Kelas III Putussibau pada Sabtu (25/7/2020).

Kepala Kanim Putussibau M. Ali Hanafi yang baru beberapa saat lalu menggantikan pimpinan yang lama Dios Dani, menyambut langsung kedatangan Kakanwil dan jajarannya sejak di Bandara Pangsuma, Kapuas Hulu.

Tiba di Kanim Putussibau, Pramella langsung meminta Kakanim untuk mengumpulkan para pegawai Kanim Putussibau yang saat ini berjumlah 26 orang untuk diberikan arahan.

Mengawali arahannya, Pramella mengapresiasi kehadiran para ASN Kanim Putussibau yang mau menyempatkan datang meski di hari libur dan dengan kondisi kantor imigrasi yang masih berstatus pinjam pakai dari Pemkab Kapuas Hulu.

“Jangan pernah untuk tidak paham pada tata nilai PASTI, salah satunya adalah Inovasi”, ujar Pramella. Pramella meminta kepada seluruh JFU maupun JFT di Kanim Putussibau untuk bisa mengedepankan inovasi lebih baik, membantu seluruh pejabat struktural untuk pelaksanaan kegiatan sesuai tugas pokok dan fungsi. Sehingga diharapkan inovasi ini dapat membuat pelayanan terhadap publik menjadi lebih baik, efektif dan efisien dan mampu membangun citra positif dalam hal pelayanan publik baik oleh Kanim Putussibau maupun Kemenkumham pada umumnya, baik itu inovasi yang berbasis teknologi maupun berbasis kreativitas seperti pelayanan paspor simpatik.

Pramella juga menekankan pentingnya pembentukan satuan kerja berpedikat Wilayah Bebas dari Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBK/WBBM) dengan memperhatikan aspek-aspek yang termasuk dalam penilaian Zona Integritas seperti kebersihan dan penampilan kantor, serta seluruh keberadaan kantor untuk teradministrasikan dengan baik. Sehingga diharapkan tahun depan sudah dapat diusulkan untuk penilaian Zona Integritas.

Setelah arahan dari Pramella, Kepala Divisi Administrasi Anggiat Ferdinan juga sempat menambahkan beberapa hal yang harus menjadi perhatian bagi Kanim Putussibau, diantaranya serapan anggaran yang rendah yang belum mencapai 50% pada semester I kemarin.

Selesai arahan di Kanim Putussibau, Pramella beserta rombongan langsung melanjutkan perjalanan untuk meninjau PLBN Badau yang masih termasuk wilayah kerja Kanim Putussibau.

Di PLBN Badau, Pramella kembali mengingatkan akan pentingnya Zona Integritas terhadap para petugas imigrasi yang berada disana. Besar harapan Pramella agar Kanim Putussibau dibawah pimpinan M. Ali Hanafi ini agar dapat mampu menjadi satker dengan predikat WBK/WBBM dengan melakukan pembenahan dan inovasi didalam pelayanannya, baik di Kantor Imigrasi maupun di PLBN Badau. (eth_)

Dokumentasi :

3 Kunjungan Ke Kanim Putussibau Badau

3 Kunjungan Ke Kanim Putussibau Badau

3 Kunjungan Ke Kanim Putussibau Badau

3 Kunjungan Ke Kanim Putussibau Badau

3 Kunjungan Ke Kanim Putussibau Badau

3 Kunjungan Ke Kanim Putussibau Badau

3 Kunjungan Ke Kanim Putussibau Badau

3 Kunjungan Ke Kanim Putussibau Badau

3 Kunjungan Ke Kanim Putussibau Badau

Cetak