Sintang - Kamis (23/07) Kepala Divisi Keimigraasian Kanwil Kemenkumham Kalbar, I Nyoman Gede Surya Mataram, didampingi oleh Kabid Inteldak, Samuel Pangihutan Panggabean, Kepala Kantor Imigrasi Sanggau, Alberthus S. Fenat, dan Kasi Tikkim Kanim Sanggau, Candra Wahyu Hidayat, mengunjungi Bupati Sintang, Jarot Winarno. Kunjungan ini juga sekaligus koordinasi antara Divisi Keimigrasian dan Bupati Sintang.
Menurut Kabid Tata Ruang, Henri Harahap, Bupati menginginkan ada Kantor Imigrasi di Kab. Sintang, namun butuh lahan yang pengurusannya relatif sulit. Hal tercepat yg bisa dijangkau diarahkan ke UKK dahulu. Dan yg harus diperhatikan adalah harus ada lahan parkir untuk Imigrasi.
Jarot Winarno menyampaikan bahwa situasi dan kondisi Sintang secara umum aman, perputaran uang di Sintang cukup besar, bisa dilihat dari berdirinya bank-bank yangg besar seperti BCA,MyBank,Mandiri,BRI,BNI dll. Mengenai Wilayah Perbatasan, yangg perlu diperhatikan adalah perlintasan keluar masuk border jalan tikus (jalur tidak resmi). Pembangunan PLBN Sei Kelik tetap jalan terus. BC bertahap sejalan dengan peningkatan status PLBN dari Tipe B ke Tipe A nantinya. Bupati meminta PLBN Sei Kelik adalah PLBN dengan kategori Tipe B sehingga akan lebih mudah dinaikkan statusnya menjadi Tipe A nantinya untuk mensupport potensi perlintasan barang dan jasa, diantaranya adalah potensi kelapa sawit yang ada di Kab Sintang.
Jarot Winarno juga menambahkan bahwa Sintang butuh layanan paspor dan Izin Tinggal, dan kedepannya Pemda Sintang akan berkoordinasi dengan Kanim Sanggau, Kanwil Kumham Kalbar, Ditjenim dan Kemenkumham RI dalam rangka pendirian ULP ataupun UKK di Kab Sintang
Sintang juga memiliki daya tarik tersendiri bagi lembaga-lembaga Non Pemerintah (NGO) yang banyak masuk ke Sintang diantaranya WWF, Yayasan Orang Utan,dll. Selain itu, Sintang juga menjadi salah satu tujuan para Traveller dunia yg mengarah ke Bukit Kelam, orang utan dan burung enggang. Sintang pun kedepannya memiliki Kawasan Industri di Sungai Ringin dengan berbagai potensi seperti: PLTU, Tengkawang, Pabrik Finger Joy (bahan mebel yang akan di ekspor ke China), dan Pabrik Kayu yang bekerja sama dengan India.
Menanggapi penyampaian Bupati Sintang, Kadivim mengatakan bahwa untuk lebih cepatnya dilakukan pelayanan paspor di Kab Sintang, perlu dibentuk UKK terlebih dahulu, dan Divisi Keimigrasian siap berkoordinasi dalam pembentukan UKK.
