Pontianak – Rapat Koordinasi Pengendalian Capaian Kinerja Semester I Tahun Anggaran 2020 Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia memasuki hari terakhir pada Kamis (2/7/2020). Sebelum kegiatan ditutup, Staf Ahli Bidang Ekonomi, Razilu memaparkan hasil evaluasi dan penilaian capaian kinerja semester I dan rekomendasi dalam rangka percepatan target kinerja semester II tahun anggaran 2020.
Mengawali paparannya, Razilu menyampaikan bahwa Kemenkumham tidak boleh tidak produktif dalam kondisi apapun juga, meskipun dalam kondisi pandemi Covid-19 saat ini, yaitu produktif yang berpegang teguh pada tata nilai PASTI (Profesional, Akuntabel, Sinergi, Transparan dan Inovatif) sehingga pada saat adanya audit dari BPK atau Itjen tidak ada masalah dalam sisi anggaran.
Razilu kemudian menyampaikan hasil skoring per kantor wilayah, dengan penilaian pada rentang skor 61-70 (cukup), 71-80 (baik) dan 81-90 (sangat baik) dan 5 terbaik kantor wilayah diperoleh Kanwil Jawa Tengah, Kanwil Jawa Barat, Kanwil Sumatera Selatan, Kanwil Sumatera Utara dan Kanwil DI Yogjakarta. Sedangkan Kanwil Kalimantan Barat mendapatkan skor 77,49 dengan nilai Baik.
Turut dijelaskan bahwa nilai skoring ini didapatkan dari kontribusi 7 variabel dengan bobot 100% sama untuk seluruh kanwil yang dinilai yaitu Video (penampilan video), Paparan (kemampuan membawakan paparan dan kompetensi komunikasi), Nilai perorangan dari Kakanwil dan nilai perorangan dari 4 orang para Kadiv.
Dari hasil evaluasi tersebut, para evaluator memberikan rekomendasi sebagai berikut :
Sekretaris Jenderal Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, Bambang Rantam Sariwanto dalam sambutannya saat menutup Rakor menyampaikan tentang Siklus Pengendalian Kinerja.
“Rangkaian kegiatan ini merupakan yang harus kita lakukan terus menerus. Sistem pengendalian kinerja di Kemenkumham yang sudah berjalan. Sudah menghasilkan kinerja yang luar biasa di Kemenkumham. Tahun 2019 kita meraih kinerja anggaran lembaga terbaik mengalahkan Kemenkeu karena proses ini berjalan dengan melibatkan semua unsur”, ungkapnya.
Bambang Rantam juga mengingatkan bahwa bagi Kanwil yang hasil kinerjanya belum maksimal harus belajar dari yang dapat menghasilkan kinerja maksimal serta melakukan evaluasi dengan memperhatikan rekomendasi yang disampaikan untuk mencapai hasil yang lebih baik di semester berikutnya baik kinerja perorangan maupun kinerja organisasi.
Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Kalimantan Barat pada penutupan Rakor tersebut diberikan kepercayaan mewakili kantor wilayah bagian tengah untuk menyampaikan pesan dan kesan atas kegiatan rakor yang sudah diikuti selama 4 hari ini.
Dalam kesempatan tersebut Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Kalimantan Barat, Pramella Yunidar Pasaribu menyampaikan bahwa rakor ini memberikan suatu edukasi dan pengalaman untuk menjadikan institusi Kemenkumham menjadi lebih baik.
“Evaluasi dan koreksi yang diberikan akan kami jadikan bahan perbaikan terhadap kinerja kami untuk kedepannya yang lebih produktif dan lebih baik lagi. Dan hal ini juga menjadi proses dasar kami untuk mengambil langkah dan kebijakan mengubah mindset kearah era digitalisasi serta juga tetap melaksanakan evaluasi dan kerjasama dengan stakeholder dijajaran Kementerian Hukum dan HAM terutama di Kanwil Kalimantan Barat. Kami berupaya mempertanggungjawabkan anggaran secara akuntabel dan mempercepat untuk memahami teknologi informasi dan berinovasi untuk menuju perbaikan yang lebih baik terkait dengan penilaian Zona Integritas”, ujar Pramella.
Pramella mengucapkan terima kasih kepada seluruh evaluator yang telah memberikan rekomendasi dan memberikan keyakinan serta semangat bagi tim kerja dan staff untuk menjadikan Kanwil Kemenkumham Kalimantan Barat menjadi lebih baik lagi di tatanan new normal ini dan seterusnya. (hrs/eth_)
DOKUMENTASI :
