Pontianak – Tim Penilai Internal (TPI) Inspektorat Jenderal Kemenkumham RI melaksanakan Evaluasi Satuan Kerja berpredikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK)/ Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani WBBM) pada tim pembangunan Zona Integritas Kantor Wilayah Kemenkumham Kalbar melalui media teleconference, Kamis (28/05).
Penilaian dan evaluasi yang dilakukan oleh TPI Inspektorat Jenderal Kemenkumham RI tersebut dibuka oleh Inspektur Wilayah I, Khairuddin yang beranggotakan Leli Nurachmi, Harry Lesmana, Tri Sayektiningsih, Neni Ayuni dan Gesang Widiatmoko.
Adapun Tim Pembangunan ZI Kanwil Kemenkumham Kalbar diikuti oleh Kakanwil Kemenkumham Kalbar, Pramella Yunidar Pasaribu serta dihadiri Kepala Divisi Administrasi Anggiat Ferdinan, Kepala Divisi Pemasyarakatan, Suprobowati, Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM, Toman Pasaribu, Plt. Kepala Divisi Keimigrasian, Samuel Pangihutan Panggabean, serta masing-masing koordinator area perubahan.
Kegiatan didahului dengan penampilan tim yel-yel WBK dan dilanjutkan dengan pemutaran video profil serta pemaparan langsung dari Kepala Divisi Administrasi selaku ketua Tim Pembangunan Zona Integritas. Turut hadir koordinator tiap bidang Tim Pembangunan ZI Kanwil Kalbar, yaitu : Ismanto Kurniawan, Koordinator Bidang Manajemen Perubahan; Eka Jaka R, Koordinator Bidang Penataan Tatalaksana; Tri Murni H, Koordinator Bidang Penataan Manajemen SDM; Uray Aswin Umar, Koordinator Bidang Penguatan Akuntabilitas Kinerja; Samuel P. Panggabean, Koordinator Bidang Penguatan Pengawasan; dan Muhayan, Koordinator Bidang Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik, serta seluruh Tim Pembangunan ZI.
Khairuddin dalam kesempatan ini mengapresiasi Kanwil Kemenkumham Kalbar yang diawali dengan penampilan yel-yel yang langsung dipimpin oleh Anggiat. Ia melihat Kanwil Kemenkumham Kalbar sangat bersemangat dalam menggelorakan gerakan menuju WBK.
Para pegawai pria yang menampilkan yel-yel WBK menggunakan tanjak, yang merupakan penutup kepala khas suku Melayu Kalimantan Barat dan para pegawai wanita menggunakan ikat kepala manik-manik, penutup kepala khas suku Dayak Kalimantan Barat.
TPI Inspektorat Jenderal juga melihat inovasi-inovasi yang dilakukan oleh Kanwil Kemenkumham Kalbar cukup baik. Dan diharapkan sebelum penilaian oleh Tim Kemenpan RB, Kanwil Kemenkumham Kalbar dapat melengkapi data dukung terkait inovasi-inovasi tersebut.
Menutup pertemuan virtual tersebut, Pramella menekankan bahwa Tim Pembangunan Zona Integritas Kanwil Kemenkumham Kalbar dari awal sudah berkomitmen untuk serius meraih predikat WBK/WBBM.
“Kami juga berharap dukungan dari Tim Penilai Internal untuk dapat terus mendampingi Tim Pembangunan ZI Kanwil Kemenkumham Kalbar hingga nantinya saat penilaian langsung dari Tim Penilai Kemenpan RB,” ujar Kakanwil menutup pertemuan.
(Humas Kemenkumham Kalbar)
