”Ambil langkah-langkah strategis guna mempercepat capaian-capaian kinerja organisasi, dengan tetap mengedepankan akuntabilitas, solidaritas, dan kolektivitas antara sesama pejabat dan segenap seluruh jajaran yang ada”
PONTIANAK - Hal tersebut disampaikan Kepala Kantor Wilayah, Yudanus Dekiwanto, saat melantik 64 pegawai yang mendapatkan amanat baru sebagai Pejabat Administrasi dan Pejabat Fungsional di lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Barat, Kamis (09/01).
Dari 67 pegawai yang dilantik, 15 diantaranya dipercaya untuk menakhkodai Satuan Kerja (Satker) Pemasyarakatan dan Imigrasi.
Acara yang mengambil tempat di Aula Kanwil Kemenkumham Kalbar tersebut, juga dihadiri oleh Pimpinan Tinggi Pratama, Pejabat Administrator, Pejabat Pengawas serta Kepala UPT di lingkungan Kanwil Kemenkumham Kalbar. Hadir pula para tamu undangan dan keluarga pegawai yang dilantik.
Memberikan sambutan, Yudanus Dekiwanto mengungkapkan Aparatur Sipil Negara (ASN) mempunyai andil yang cukup besar dalam mewujudkan harapan pemerintah melaksanakan pembangunan nasional.
“Terselenggaranya pembangunan nasional juga melibatkan peran daripada ASN. Maka dari itu ASN sudah sepantasnyalah memiliki kualitas yang baik agar tugas yang menjadi tanggung jawabnya dapat dilaksanakan secara profesional, adil, tepat dan benar,” ujarnya.
Pria kelahiran Singkawang ini juga mengajak jajarannya untuk berbenah diri.
“Mari kita bersama-sama merubah pola pikir dan pola tindak di era sekarang ini. Tinggalkan pola-pola lama yang merusak tatanan institusi. Kita wujudkan SDM yang unggul, tingkatkan keramah-tamahan atau hospitality dalam pelayanan terhadap masyarakat,” ucap Kakanwil.
Lebih dalam, Kakanwil berharap semua pejabat mampu menjadi role model demi kemajuan organisasi.
Sebelum mengakhiri sambutannya, Yudanus Dekiwanto mengucapkan selamat kepada Pejabat yang baru saja dilantik. Dan mengucapkan terima kasih kepada Kepala UPT yang sudah mendedikasikan dirinya secara umum demi kemajuan Kalbar dan Kemenkumham Kalbar pada khususnya. (Humas)
Dokumentasi :
