Pontianak – Jumat (20/12) bertempat di Keraton Kadriah Pontianak, Sultan Pontianak, Syarif Mahmud Melvin Alkadrie mengadakan Coffee Morning dengan agenda membahas bagaimana menjaga ketertiban saat Natal dan Tahun Baru 2020. Acara tersebut dihadiri oleh unsur Forkopimda, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Barat, Yudanus Dekiwanto, didampingi oleh Kepala Divisi Pemasyarakatan, Suprobowati. Turut hadir juga Kepala Sub Bidang Humas, RB, dan TI, Zulzaeni Mansyur, dan Kepala Sub Bidang Pembinaan, TI dan Kerjasama, Florentinus.
Syarif Mahmud Melvin khawatir anak muda saat ini mengikuti gaya kebaratan yang mengakibatkan banyaknya acara-acara pada saat Natal dan Tahun Baru 2020 yang mungkin akan berakibat keributan apabila tidak ada yang menjaga ketertiban dan keamanan. Maka dari itu beliau meminta kerjasama Forkopimda dan Juga Kemenkumham Kalbar dalam menjaga ketertiban dan keamanan Kalimantan Barat, khususnya Kota Pontianak.
Dekiwanto mengatakan bahwa beliau sangat mengapresiasi kegiatan Coffee Morning sebagai salah satu forum yang baik,karena suatu masalah dapat langsung bisa dibicarakan tanpa mengikuti jalur formal. Dan berkaitan dengan Tusi Kanwil dalam hal Keimigrasian, beliau berkata bahwa pada saat Natal dan Tahun Baru 2020 akan menjadi saat dimana lalu lintas orang keluar masuk perbatasan sangat banyak, sehingga pengawasan terhadap orang asing akan sangat ketat. Dengan adanya TIMPORA (Tim Pengawasan Orang Asing) yang dibentuk dengan melibatkan berbagai instansi, hal ini bisa sangat mempermudah dalam pengawasan orang asing yang masuk ke Indonesia melalui perbatasan. Pada saat yang bersamaan juga, beliau mengungkapkan bahwa tahun depan Kanwil Kalbar, khususnya Divisi Keimigrasian akan melakukan ujicoba menyediakan booth untuk pembuatan paspor di dalam mall-mall yang ada di Kota Pontianak. (ft/nar:Humas Kanwil Kalbar)
Dokumentasi: