Pontianak-Sebanyak 1.856 pelamar CPNS Tahun 2018 kualifikasi Pendidikan SLTA Sederajat mengikuti tahapan verifikasi dokumen asli dan pengukuran tinggi badan di Kanwil Kemenkumham Kalbar, Selasa (23/10/2018). Verifikasi hari ini dibagi menjadi dua sesi, untuk yang pertama dari nomor urut 1-928 terjadwal pukul 08.00 s.d 13.00wib. Sedangkan untuk sesi kedua dari nomor 929-1856 dilanjutkan pada pukul 13.00 s.d selesai.
Untuk tahap verifikasi dokumen asli sendiri peserta diwajibkan dapat menunjukkan seluruh dokumen yang asli tanpa terkecuali. Jika peserta tidak dapat menunjukkan keaslian dokumen, maka peserta akan dianggap gugur. Begitu pula dengan pengukuran tinggi badan. Untuk wanita, harus memiliki tinggi badan minimal 155cm. Dan untuk pelamar pria minimal tinggi badannya 160cm.
Setelah hampir dua hari berlangsungnya verifikasi dokumen asli dan pengukuran tinggi badan, Panitia banyak mendapati peserta yang tidak dapat menunjukkan dokumen asli sehingga mengakibatkan langkah peserta tersebut harus terhenti. Dan banyak pula peserta yang tinggi badannya tidak memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan. Dari keterangan yang kami peroleh dari Koordinator seleksi administrasi, Bapak Ismanto Kurniawan, pelamar yang gugur banyak disebabkan karena mereka tidak membaca pengumuman secara rinci. Dan ada pula mereka yang salah memahami pengumuman yang telah dikeluarkan oleh panitia pusat.
Panitia juga mengeluhkan adanya kendala teknis dari sistem SSCN BKN yang sering mengalami gangguan. Sehingga membuat jalannya proses mencetak kartu ujian bagi peserta yang dinyatakan lulus administrasi dan tinggi badan menjadi terhambat serta memakan waktu yang cukup lama. Mengatasi hal ini panitia daerah Kanwil Kemenkumham Kalbar berinisiatif menggunakan lembar bukti kelulusan yang nantinya akan ditukar dengan kartu ujian pada tanggal 26 Oktober 2018. (ft/nar:IS)
Dokumentasi :
