Pontianak – Pada Rabu, 11 April 2018, Kantor Wilayah Kemenkumham Kalbar, menggelar sosialisasi terhadap Hasil Penelitian Hukum Dan HAM, di aula Kantor Wilayah Kemenkumham Kalbar dengan tema, Analisis Dampak HAM Terhadap RUU tentang Perlindungan Pekerja Migran di Indonesia. Dimana kegiatan ini sendiri bertujuan memberikan pemahaman bagi aparatur pemerintah dan masyarakat dalam melakukan pemantauan, serta pengawasan yang melibatkan masyarakat untuk memberikan perlindungan, keamanan terhadap pekerja migran.
Kegiatan ini dibuka oleh Kepala Divisi Administrasi Kanwil Kemenkumham Kalbar, Ngadiono Basuki. Ikut hadir dalam kegiatan ini, Kepala Divisi Pelayanan Hukum pada Kanwil Kemenkumham Kalbar yang sekaligus bertindak sebagai narasumber, Toman Pasaribu. Tidak hanya itu, juga hadir Peneliti dari Badan Penelitian dan Pengembangan Hukum Dan HAM RI, Deni Zainudin, serta peserta dari instansi terkait yang menjadi undangan dalam kegiatan sosialisasi ini.
Dalam sambutan Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Kalbar yang dibacakan oleh Kepala Divisi Administrasi Kanwil Kemenkumham, Ngadiono Basuki, dikatakan, jika pekerja migran harus dilindungi dari perdagangan manusia, termasuk perbudakan dan kerja paksa, selain menjadi korban kekerasan serta kesewenang-wenangan. Sebab kejahatan atas harkat dan martabat manusia merupakan pelanggaran terhadap hak asasi manusia. (Narasi_Ft Humas Crew)
