Singkawang_kebebasan ruang dan gerak seorang Warga Binaan memang dibatasi oleh tembok dan jeruji besi yang sulit untuk dapat dirobohkan, namun bila kehidupan dibalik jeruji ini hanya berkeluh kesah atau bersedih tidak lah akan mengubah keadaan. Akan tetapi ketika menjalani kehidupan di balik jeruji, bukanlah pesimisme dan keputusasaan yang harus hadir, melainkan kekuatan batin yang teguh untuk terus berjuang menjadi lebih baik. Terhalang oleh tembok dan jeruji besi bukanlah akhir kehidupan, bukan juga akhir sejarah masa depan. Tetapi awal mula kehidupan yang harus dijalani sebagai “sekolah kehidupan” yang bisa dipetik penuh hikmah. Bukanlah kekalahan yang terus datang, melainkan kesungguhan untuk menjalani hidup masa depan menjadi lebih bermanfaat.
Keteguhan diri dan keyakinan hati inilah yang tercermin dari para Warga Binaan Lembaga Pemasyarakatan Klas IIB Singkawan untuk bangkit kembali menyusun lembaran masa depan yang lebih baik dan lebih menjanjikan dengan mengikuti semua kegiatan yang bertujuan untuk menjadikan Warga Binaan menjadi pribadi-pribadi kreatif dan produktif, yang pada gilirannya mampu berintegrasi secara sehat dalam kehidupan di masyarakat setelah selesai menjalani pidananya.
Hal tersebut dapat dilihat dari hasil kretifitas Warga Binaan dalam pertukangan kayu seperti memperbaiki peralatan meubeler kantor yang rusak, pembuatan meja, kursi santai, almari dan lain-lain, tidak hanya itu warga binaan juga mampu untuk membudidayakan perikanan, peternakan Bebek petelur, pertanian, Pembibitan Bunga Hias, percetakan Batako, salon Kecantikan, keterampilan Menjahit, Pengecatan Mobil dan Motor, dan Pencucian Kendaraan, hasil Kreativitas dan Produktivitas Warga Binaan yang antara lain keterampilan Menjahit ditandai dengan ditandatanganinya MOU kerjasama dengan pihak ketiga yaitu perusahan konveksi dan sablon Risa yang beralamat di Pontianak, tidak hanya itu khusus untuk kegiatan pelatihan pihak Lapas beberapa kali mengadakan kerjasama dengan pihak Pemerintah Daerah khususnya KLK dan UKM (Kelompok Latihan Kerja dan Usaha Kecil Menengah) Kota Singkawang.
Pembinaan Kretivitas dan Produktivitas Warga Binaan ini tidak terlepas dari Program Bengkel Kerja Bangkit yang dilaksanakan oleh Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM RI. Walaupun untuk Pembinaan seperti ini masih dirasakan adanya keterbatasan namun Warga Binaan Lembaga Pemasyarakatan Singkawang tetap bersemangat untuk mencapai hasil yang maksimal guna menjadi Warga Binaan yang Kreatif dan Produktif untuk bekal dalam menjalani kehidupan yang bermanfaat bagi masyarakat. (Narasi Humas Kanwil)
sumber : Lapas Klas IIB Singkawang