Pontianak - Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Pontianak mendapatkan giliran untuk menerima pendampingan manajemen risiko oleh Tim dari Inspektorat Jenderal (Itjen) Kemenkumham Republik Indonesia secara langsung di Ruangan Aula Lantai Dua Lapas Pontianak, Rabu (13/04/2022).
Dipimpin oleh Tiarma Rosa Sinaga selaku Auditor Madya, rombongan Itjen disambut oleh Plt. Kepala Lapas Pontianak, Ardian Setiawan beserta jajaran. Ardian mengapresiasi kehadiran dari Tim Itjen, ia berharap melalui kegiatan ini dapat memberikan pemahaman yang lebih komprehensif bagi Lapas Kelas IIA Pontianak tentang implementasi manajemen risiko demi mencapai tujuan peningkatan pelayanan pemasyarakatan yang berkualitas.
Selanjutnya Tiarma Rosa Sinaga selaku Auditor Madya mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dan penerapan secara langsung dan komprehensif mengenai manajemen risiko yang ada di Lapas Pontianak.
"Tujuan kami hadir secara langsung adalah untuk mendampingi Lapas Pontianak dalam rangka menyusun manajemen risiko dengan lebih detail. Harapannya dengan tersusunya dokumen manajemen risiko ini dapat membantu mencapai tujuan organisasi secara khusus di Lapas Pontianak," jelasnya.
Dalam rangka penyusunannya kegiatan ini mengacu pada Permenkumham Nomor 5 Tahun 2018 dan Perjanjian Kinerja Lapas Pontianak yang sudah ditandatangani sebelumnya di awal Tahun 2022.
Tiarma juga berharap agar setalah dilakukan pendampingan Lapas Pontianak setiap tahunnya dapat menyusun dokumen manajemen risikonya secara mandiri sehingga dapat mengetahui resiko-resiko apa saja yang akan dihadapi dan harapannya dapat mengendalikan resiko yang di mitigasi.
Kegiatan ini diikuti oleh Para Pejabat Struktural dan JFU Lapas Pontianak dengan kondusif dan berjalan dengan lancar. Rencananya tinjauan lingkungan di Lapas Pontianak akan secara langsung dilihat pada esok hari. (Narasi & Foto: Alfian)
Dokumentasi:
