Mempawah,27/3-2017. Mengantisipasi isu penculikan anak hingga terjadinya tindakan main hakim sendiri yang menyebabkan kematian sebagaimana yang terjadi di desa Sadaniang Kecamatan Toho Mempawah Hilir, menjadikan tema Penyuluhan Rohani Polresta Kabupaten Mempawah di Rutan Mempawah. Pada kesempatan tersebut, warga binaan Rutan Mempawah diberikan siraman rohani yang menggambarkan bahwasanya tidak ada manusia yang sempurna dan yang tidak tersesat. “Semua manusia pernah melakukan kesalahan dan kekhilafan. Namun, kita tidak boleh putus asa. Tuhan maha pengasih dan maha penyayang. Tuhan pasti akan memberikan jalan. Disinilah dan saat inilah, waktu yang tepat untuk kita memohon ampun dan bertobat. Mudah-mudahan Tuhan membimbing dan menyadarkan kita”, demikian pesan spritual sang penyuluh rohani.
Lebih jauh, dalam penyuluhan rohani ini, Polresta Kabupaten Mempawah juga menghimbau agar para warga binaan Rutan Mempawah tetap tenang dan jangan panik. Jangan terpengaruh dengan berita bohong dan tidak bertanggung jawab, khususnya mengenai penculikan anak. Hal ini disampaikan untuk memberikan rasa aman kepada para warga binaan yang memikirkan anak dan keluarganya di rumah. Penyuluh Rohani Polresta Kabupaten Mempawah tak henti-hentinya menyerukan dan mengajak seluruh warga binaan untuk Stop Narkoba. Narkoba hanya akan membuat diri kita mati akal dan tidak mempunyai masa depan yang cerah dan terlebih lagi, narkoba akan membuat keluarga tambah sengsara.
Diakhir kegiatan penyuluhan rohani, Kepala Rutan Mempawah Hidayah Syifa mengucapkan terima kasih kepada Kapolresta Kabupaten Mempawah yang telah menindaklanjuti program kerjasama Rutan Mempawah dengan Polresta Kabupaten Mempawah dengan mengadakan kegiatan Penyuluhan Rohani di Rutan Mempawah. Hal ini tidak terlepas dari mengantisipasi maraknya berita hoax serta dalam rangka penanggulangan gangguan kamtibas di bumi istana amantubillah Mempawah. (narasi Bonar).